MAKASSAR,- Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional ditetapkan setiap Tanggal 5 November yang lahir berdasarkan Keppres No. 4 Tahun 1993. Sebuah peringatan penting dalam rangka meningkatkan diri kita agar menjaga kelestarian fungsi lingkungan dengan menggugah kepedulian, rasa cinta dan kebanggaan nasional terhadap tanaman dan satwa alam.
Sebagai bentuk upaya peningkatan perlindungan dan pelestarian fauna dan flora yang khas Indonesia. Selain itu, mendorong upaya penyadartahuan kepada masyarakat terkait bahaya sampah plastik terhadap lingkungan dan manusia juga komitmen kepada pemerintah dalam mengeliminasi sampah plastik hingga 70 persen di tahun 2025.
Yayasan Konservasi Laut Indonesia (YKLI) bermitra dengan PT. KB FINANSIA bersama 25 lembaga non-pemerintah (komunitas) melaksanakan Kegiatan Bersih Pantai dan donasi 2000 bibit mangrove di Kota Makassar, bertujuan sebagai gerakan dalam melakukan kampanye memerangi sampah plastik.
Sehubungan dengan kegiatan tersebut, Hantu (baca: Hand To) Kanal sebagai salah satu komunitas lingkungan hidup di Kota Makassar khususnya di Kelurahan Barana Kecamatan Makassar turut berkolaborasi dalam aksi bersih pantai yang dilaksanakan, Minggu 5 November 2023 Pukul 06.30 – 11.00 Wita berlokasi di Pantai Tanjung Bayang Kota Makassar.
Aksi hari ini adalah bentuk pertanggungjawaban kita dalam memaknai Hablum Minal ‘Alam secara baik, bijaksana dan seimbang. Bagaimanapun manusia diberi tugas untuk memakmurkan bumi dan dituntut dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup sesuai dengan kemampuan, kapasitas serta profesi kita masing-masing, tegas ibu Hj. Lyni Kusmaryati, SE, MM.
Lebih lanjut Ketua Hantu Kanal mengatakan, Ketika kita berbuat kerusakan secara langsung maupun tidak langsung terhadap lingkungan, maka akan berdampak buruk terhadap kehidupan manusia. Oleh karena itu, kewajiban menjaga kebersihan yang paling sederhana adalah dengan membuang sampah pada tempatnya.