Bachtiar Adnan Kusuma, Bedah Rendahnya Literasi dan Numerasi di Takalar dan Jeneponto

MAKASSAR,- Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, kembali membedah pentingnya Literasi dan Numerasi dua hari berturut-turut di SMA Negeri 3 Kabupaten Takalar dan SMA Negeri 1 Jeneponto, Senin-Selasa Tgl 19 dan 20 Februari 2024.

Bachtiar Adnan Kusuma, Jubir Tim Pendamping Literasi Provinsi Sulsel, Tokoh Literasi Nasional, kembali mengingatkan dan mendorong rendahnya nilai Literasi dan Numerasi di kalangan siswa-siswi SMA karena kurangnya keterlibatan para orang tua ikut serta mendorong anak-anaknya menjadikan generasi aktif berliterasi. Selain itu, lanjut BAK Literasi adalah Kebutuhan pokok masyarakat.

Karena itu, Literasi dan Numerasi bisa meningkat dan Indeks nilai siswa-siswi membaik, selain dibutuhkan guru-guru yang aktif dan melek literasi, guru-guru sebaiknya menjadi contoh dan teladan. Penting kata BAK, para orang tua ikut serta menjadi inspirator bagi anak-anaknya menjadi keluarga berbasis ekosistem literasi yang produktif.

“ Kita butuh orang tua aktif mendorong dari awal anak-anaknya menjadi siswa aktif berliterasi” kata Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI ini yang menyumbangkan pengetahuan dan Parenting literasi di setiap sekolah tanpa APBN dan APBD.

Selain itu, BAK juga menggugat pentingnya hari khusus membaca siswa di setiap sekolah, membentuk klub-klub baca di setiap kelas, Duta Baca Siswa, perlunya penyediaan buku-buku bermutu yang dibutuhkan siswa siswa di perpustakaan sekolah, menggagas ruang baca terbuka dan membentuk ekosistem guru dan siswa menulis buku.

“ Membentuk siswa aktif berliterasi perlu ditumbuhkan dari awal sejak masuk SD, SMP dan SMA SMK” kata BAK.

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *