Sekretaris Daerah Kabupaten Maros A Davied Syamsuddin Wakili Bupati Maros membuka kegiatan BIMTEK SPP – TIK Program Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros gelar Bintek Strategi Pengembangan Perpustakaan – Teknologi Informasi dan Komunikasi Bertempat di Gedung Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Maros. Rabu, 6 Maret 2024

Dalam sambutannya Sekretaris Daerah Kabupaten Maros mengharapkan program transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial dapat membantu capaian pembangunan dalam mewujudkan visi dan misi pemerintah kabupaten Maros terutama dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas.

Perpustakaan desa replika mandiri dapat berkontribusi besar dalam membangun masyarakat berpengetahuan dengan menyediakan akses informasi dan kegiatan-kegiatan pemberdayaan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam penyediaan akses informasi buku harus sesuai dengan kearifan lokal desa. Ia memberikan contoh desa yang berada di daerah pesisir harus disiapkan buku-buku terkait budi daya perikanan, pengolahan tambak begitu pula daerah pegunungan disiapkan buku pertanian bercocok tanam dan sejenisnya.
Andi Davied Syamsuddin menghimbau kepada pengelola perpustakaan desa agar memahami konsep transformasi perpustakaan berbasis inklusi sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan punya kontribusi dalam penurunan angka kemiskinan di kabupaten Maros.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros Amiludin A mengatakan bahwa pada tahun ini pemerintah kabupaten Maros mereplika mandiri 15 perpustakaan desa.
Selain itu Perpusnas RI pada tahun 2024 ini kembali melakukan replikasi/perluasan. Memberikan bantuan stimulun kepada 600 perpustakaan desa yang tersebar pada 143 kabupaten/kota dan 34 Provinsi se Indonesia. Dan alhamdulillah kabupaten Maros menerima bantuan replika dari Perpusnas RI sebanyak 5 perpustakaan desa.

Agar program ini terlaksana dengan baik maka perlu dilakukan sosialisasi dan Bimbingan Teknis Strategi Pengembangan Perpustakaan – Teknologi Informasi dan Komunikasi (SPP-TIK) bagi para pengelola perpustakaan.

Seperti diketahui, dalam melayani masyarakat modern di era 4.0 ini dibutuhkan sumber daya pengelola perpustakaan yang juga siap memfasilitasi untuk mencapai mayarakat yang literate didukung tersedianya layanan perpustakaan berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemajuan teknologi. Oleh karena itu peningkatan kapasitas pengelola perpustakaan merupakan bagian dari komponen utama program yang akan dijalankan. 

Lebih lanjut Amiludin A menyampaikan bahwa Bimtek ini dilaksanakan dari tanggal 6 s.d. 8 Maret 2024 bertempat di Gedung Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Jalan Dr. Ratulangi No. 7 Maros.

Peserta berjumlah 30 orang yang merupakan pengelola perpustakaan desa replika mandiri.
Materi yang diberikan terdiri dari strategi pengembangan perpustakaan dan teknologi informasi dan komunikasi. Metode yang digunakan lewat pertemuan onsite/tatap muka dan menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran yang menekankan pentingnya pelibatan dan partisipasi aktif peserta.

Narasumber pada kegiatan bimtek ini adalah Master Trainer Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) masing-masing Irsan, S.IP, MP, Burhanuddin, S.Kom dan Wahidah, S.Pd, M.Pd. Mereka memandu setiap sesi dengan variasi metode-metode seperti presentasi, diskusi, pemutaran film, dan permainan yang disesuaikan dengan topik dan tujuan dari setiap sesi.

Tujuan bimtek ini adalah:

  1. Meningkatkan pemahaman
    peserta tentang pentingnya
    literasi melalui transformasi
    perpustakaan untuk
    pembangunan manusia;
  2. Meningkatkan pengetahuan
    peserta tentang konsep dan
    strategi-strategi
    pengembangan
    perpustakaan berbasis
    inklusi sosial, yaitu
    peningkatan layanan
    informasi, pelibatan
    masyarakat, dan advokasi ;
  3. Memfasilitasi penyusunan
    rencana kerja kegiatan
    transformasi perpustakaan
    berbasis inklusi sosial dalam
    situasi kenormalan baru.

Materi bimtek terdiri dari 8 sesi yang terbagi dalam 3 hari. Pada hari pertama materi yang diberikan diantaranya Penjelasan Tujuan, Membangun Literasi Masyarakat melalui Transformasi Perpustakaan, Literasi digital untuk masyarakat.

Dilanjutkan pada hari kedua dengan materi Peningkatan Layanan Informasi, Pelibatan Masyarakat/Community Engagement, dan Literasi data untuk kemajuan perpustakaan. Sedangkan pada hari ketiga materi Advokasi, Rencana kerja, wrap up dan feedback tutur Amiludin A.

Sementara itu Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Minat Baca Irham Bijaksana melaporkan bahwa pembiayaan pada kegiatan ini dibebankan pada anggaran pendapatan belanja daerah kabupaten Maros pada dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros Tahun Anggaran 2024.

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *