NARASIMAKASSAR, KEPULAUAN SELAYAR — Polres Kepulauan Selayar mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk Korban bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di 3 (tiga) daerah di Sulsel yaitu di Kabupaten Luwu, Sidrap dan Wajo.
Pengiriman ditandai dengan penyerahan paket bantuan, oleh Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Ujang Darmawan Hadi Saputra, kepada Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar Rusman, di teras Gedung Utama Mapolres, Senin (13/5/2024).
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Saya atas nama Polres Kepulauan Selayar menyerahkan bantuan kemanusiaan untuk saudara-saudara kita, para korban bencana banjir dan tanah longsor Sulsel, untuk dikirim ke sasaran, semoga dapat meringankan beban dari musibah ini,” kata Ujang Darmawan.
Adapun jumlah bantuan yang dikirim yaitu bantuan pangan berupa beras sebanyak 50 Karung dan Mie Instan sebanyak 100 Dos, serta bantuan Uang Tunai yang merupakan partisipasi dari seluruh Personel Polres Kepulauan Selayar sebesar Rp 15.850.000,- (Lima Belas Juta Delapan Ratus lima Puluh Ribu Rupiah).
Hadir mendampingi Kapolres, dalam penyerahan tersebut Waka Polres Kompol H. Bustan, Kabag Logistik AKP. Sardan Suwito, Kasat Reskrim Iptu Nurman Matasa, dan beberapa Personil, serta hadir juga rombongan dari BPBD Kepulauan Selayar.
Usai penyerahan, bantuan tersebut diangkut ke Kantor BPBD Kabupaten Kepulauan Selayar dan akan dikirim ke Daerah sasaran pada Kamis mendatang.
“Rencananya kami akan melakukan pengiriman bantuan pada tanggal 15 mendatang, bersama dengan seluruh Bantuan dari OPD Pemkab Kepulauan Selayar dan bantuan lainnya yang masuk di Posko, pada hari Kamis 15 Mei 2024,” ujar Rusman, Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Selayar.
Untuk diketahui, dari data BPBD Sulsel per hari ini Senin (13/05), Jumlah korban meninggal dunia akibat banjir bandang dan longsor di Kabupaten Luwu, Sidrap dan Wajo telah mencapai 16 orang.
Jumlah korban meninggal dunia di Kabupaten Luwu sebanyak 14 orang, sementara di Kabupaten Sidrap dan Wajo masing-masing satu orang.
“Kita sekali lagi mendoakan saudara-saudara kita yang terdampak apalagi ada yang meninggal dunia 16 orang. Delapan orang di Latimojong, satu orang di Suli, empat orang Suli Barat, satu orang di Belawa Sidrap, kemudian satu orang di Wajo,” kata PJ. Gubernur Sulsel Bachtiar.
Bahtiar menerangkan kondisi desa-desa yang terisolir yang berada di Kecamatan Latimojong, Bajo Barat, Suli dan Suli Barat, Kabupaten Luwu, saat ini telah bisa diakses yang merupakan hasil kerja keras seluruh stakeholder terutama TNI-Polri dan seluruh relawan. (*)
(Redaksi)