DPD KNPI Kota Makassar dan Wirakarya Indonesia Gelar Dialog Pengembangan Kewirausahaan

MAKASSAR,- Kewirausahaan merupakan salah satu dimensi penting dalam membentuk jiwa pemuda Indonesia yang perlu dikembangkan untuk mendorong kemandirian pemuda dibidang ekonomi, hal ini mengingat tingkat pengangguran di Indonesia saat ini masih cukup tinggi.

Hal tersebut mendasari DPC Wirakarya Indonesia dan DPC. Baladhika Karya Kota Makassar bekerja sama DPD KNPI Kota Makassar melaksanakan kegiatan Dialog Pengembangan Kewirausahaan Bagi Organisasi kepemudaan (OKP) dan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar sebagai upaya pengembangan potensi kewirausahaan pemuda dengan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dengan fokus kegiatan melibatkan sinergitas unsur akademisi, pelaku usaha, Organisasi Kepemudaan dan Mahasiswa khususnya yang ada dilingkup Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Amkop Makassar.

“Fenomena pengangguran dikalangan terdidik, selain disebabkan karena terbatasnya lapangan pekerjaan, juga disebabkan karena tidak sinkronnya kualifikasi lulusan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Hal tersebut juga sekaligus menjelaskan masih rendahnya tingkat kewirausahaan yang dapat dihasilkan dari dunia pendidikan. Untuk itu, Berbagai upaya pengembangan kewirausahaan khususnya di usia pemuda melalui berbagai pelatihan yang terus digalakkan, sebagai salah satu unsur penting dalam upaya menciptakan wirausahamuda yang tangguh dan produktif,” Kata Ketua STIE Amkop yang diwakili Ketua III Bidang Kemahasiswaan Muhammad Rizal Halim saat membuka kegiatan Dialog Pengembangan Kewirausahaan di Aula H. Bata Ilyas Gedung Pasca Sarjana Amkop Business school beberapa waktu lalu.

Ketua DPC Wirakarya Indonesia, Saharuddin juga menyampaikan bahwa untuk membangun jiwa kemandirian melalui kewirausahaan sejak dini tidaklah mudah. Terdapat sejumlah hambatan harus dihadapi antara lain, masih kurangnya kesadaran pemuda dalam membangun jiwa kewirausahaan, terbatasnya sarana dan prasarana, modal usaha, kurangnya pengetahuan mengenai produk, barang atau jasa yang dihasilkan.

Sejalan dengan itu Ketua Baladhika Karya, Syarifuddin Edho menjelaskan dalam pengantarnya “Beberapa tantangan yang perlu dihadapi bagi pemuda untuk membangun jiwa kemandirian berwirausaha antara lain persaingan pasar internasional, persaingan produk, persaingan harga, termasuk cara pemasarannya,”.

Narasumber dari kegiatan ini, Muhajji yang juga salah satu Dosen STIE Amkop memaparkan bahwa kewirausahaan sebagai faktor utama dalam pembangunan ekonomi membutuhkan sinergitas antara akademisi atau peneliti, asosiasi pengusaha, pemerintah, pemuda serta dukungan masyarakat atau komunitas.
Dian Anggriani Utina saat dihubungi menyatakan bahwa wirausaha yang sukses tak terlepas dari peran peran perbankan untuk mendukung keberlanjutan wirausaha dalam hal Bantuan permodalan.
Sinergitas ini penting supaya isu kewirausahaan yang saat ini sedang digalakkan bisa lebih terarah.
“Sebagimana kita ketahui bersama bahwa salah satu sasaran prioritas adalah meningkatnya kewirausahaan dan prestasi pemuda, Hal ini mendorong kami untuk terus melakukan sejumlah terobosan untuk meningkatkan minat para pemuda dalam berwirausaha dan menumbuhkan kemandirian yang kemudian tentunya dapat menjaga independensi dan berkontribusi dalam perekonomian yg bertujuan mewujudkan kemakmuran bagi masyarakat,”pungkas Ketua DPD KNPI Makassar Bung Hasrul Kaharuddin yang dihubungi via ponsel karena lagi mengikuti agenda kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan.

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *