MAKASSAR- Calon walikota Makassar Rahman Pina resmi mengembalikan formulir pendaftaran di Posko Penerimaan PKS Makassar di Hotel Claro, Rabu 27 Mei 2024.
Rahman Pina diterima langsung oleh Ketua PKS Makassar Anwar Farouq, Sekretaris Muhammad, dan sejumlah elit partai Islam itu. Seperi biasa, Rahman Pina didampingi putra bungsunya, Muh Rafly bersama belasan loyalis yang berisikan anak muda.
Sekretaris PKS Makassar Muhammad yang berbicara pertama kali dalam momentum pendaftaran itu mengakui gaya politik Rahman Pina. Apalagi, Rahman Pina mampu mendudukkan putrinya Eshin Usami di DPRD Makassar sekaligus.
Ia pun menawarkan Muh Rafly, putra bungsu Rahman Pina untuk bergabung di PKS.
“Bagaimana kalau putra bungsu pak Rahman Pina bergabung di PKS, sehingga bisa juga terpilih di Pemilu 2029 mendatang,” kata Muhammad tersenyum.
Sementara, Rahman Pina yang datang dengan mengenakan baju warna kebesaran PKS mengaku, sejak dulu sudah mengagumi gaya politik PKS yang berbeda dengan partai lain. Mengandalkan soliditas anak- anak muda yang militan dan tangguh.
‘Saya katakan, cara berfikir kita boleh Golkar, tetapi pergerakan kita harus PKS, makanya di Pileg lalu juga saya andalkan anak muda dan terbukti saya bisa terpilih kembali bersama anak saya yang juga duduk di DPRD Makassar, bersama pak ketua (Anwar Faruq) nanti,” kata Rahman Pina.
Politisi ulung Partai Golkar itu menegaskan, dalam politik uang memang penting, tetapi bukan segalanya. Jika hanya uang, Rahman Pina mengaku, tidak mungkin bisa melangkah sejauh ini di pentas politik.
Terkait keinginannya untuk maju di Pilwali, Rahman Pina berharap bisa bersama PKS. Meski ia sadar cukup berat karena Ketua DPW PKS Sulsel Amry Arsyid juga akan maju di Pilwali.
“Apapun nanti ujungnya saya serahkan ke PKS, toh kalau kita tidak bersama kali ini, maka mungkin lima tahun lagi yang pasti saya sudah membangun silaturahmi dengan teman- teman di PKS,” ujar mantan anggota DPRD Makassar dua periode itu.