MAKASSAR,- Dua pekan terakhir, wacana duet Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel Rahman Pina dan istri walikota Makassar, Indira Danny Pomanto, menjadi issu paling hangat di Makassar. Kabar ini nyaris menutupi semua berita kandidat walikota Makassar lainnya.
Bagaimana kans duet RP-Indira atau Indira-RP dalam Pilwali 2024. “Wah, ini pasangan sangat seksi dalam pilwalkot karena kekuatan elektoralnya sangat kuat, bisa menang telak, siapapun lawannya,”kata pakar politik Universitas Hasanuddin, Dr Andi Lukman, S,Ip, Msi, Senin 10 Juni 2024.
Ia menjelaskan, baik Rahman Pina maupun Indira masing masing punya basis elektoral yang saling menguatkan. “Pak Rahman Pina sudah teruji lewat kontestasi pemilu di dua level berbeda. Dua periode di dprd makassar dan dua periode di dprd sulsel. Tak banyak politisi bisa melewati fase ini. Apalagi pemilih kota sangat kritis dan cerdas. Apalagi sukses mengantar putrinya lolos ke DPRD Makassar. Ini realititas tak terbantahkan bahwa keluarga ini diterima publik,”kata Andi Lukman.
Begitu pula dengan Indira Yusuf Ismail, kata dosen Fisip Unhas ini, pastinya akan mendapatkan dukungan limpahan suara elektoral dari pemilih fanatik pak Danny Pomanto yang terbukti sangat solid dalam 2 periode menjadi walikota makassar. “Makanya jika 2 gerbong kekuatan ini disatukan dalam satu paket di pilwalkot maka pasti akan menjadi kekuatan besar yang sulit dikalahkan paket lain. Bisa menang telak.”
Lebih jauh Dr Andi Lukman mengatakan, potensi dukungan ril lainnya dari paket ini adalah rahman pina bisa mendapat dukungan elektoral secara militan dari kelompok pemilih muda yang memang dominan dalam kelompok pemilih kita di makassar. “Ini bisa dilihat dari pola gerakan Rahman Pina yang selalu menempatkan anak anak milenial dan Gen-Z dalam pergerakannya. Semua pergerakannya tidak melibatkan tokoh besar, tapi anak anak muda yang baru melek politik. Itu dibuktikan dengan kekuatan putrinya yang usianya masih sangat muda tapi sudah terlilih dprd makassar dalam pileg yg lalu,”kata Andi Lukman memberi ulasan.
Potensi tersebut menjadi magnet elektoral yang bisa melengkapi segmen pemilih yg dimiliki oleh ibu indira yang pastinya akan disukai oleh kelompok pemilih perempuan dan jejaring birokrasi yg ada di makassar. “Belum lagi ibu Indira punya anak mantu yang sangat aktif, dokter Udin Malik, ini jelas kekuatan real. Sehingga jika mereka berpaket maka akan saling melengkapi dalam memperbesar jejaring dukungan suara sampai di tingkat bawah.
Siapa yang bisa menjadi penantang melawan RP- Indira atau Indira- RP. Sejauh ini ada Rusdin Abdullah, Andi Seto Asapa dan Munafri Arifuddin yang disebut sebut sudah punya fukumgan partai. Hanya saja, dengan siapa mereka berpaket, masih belum jelas (…)