SINJAI,-Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan Muzayyin Arif mengunjungi Sentra Industri Kecil dan Menengah (IKM) Pengolahan Hasil Perikanan di Kabupaten Sinjai, Sabtu (29/6). Berlokasi di Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, berdekatan dengan Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Menurut Muzayyin, kawasan industri pengolahan ini jika dikelola dengan optimal akan menjadi solusi bagi persoalan instabilitas harga pangan yang kerap dikeluhkan oleh para pelaku usaha.
“Ini bisa menjadi sentra strategis perekonomian yang bisa memberikan kontribusi signifikan bagi daerah,” pungkasnya.
Ia juga menambahkan, “baru-baru ini saya mengunjungi pulau sembilan. Ada dua persoalan di sektor ini, pertama adalah sarana dan prasarana yang menunjang para nelayan. Lalu pasca tangkap, yakni hilirisasi untuk memberikan nikai tambah komoditas unggulan hasil perikanan”.
Sentra IKM ini memiliki 10 unit pengolahan dengan masing-masing produk unggulan yang dihasilkan. Dilengkapi sistem peralatan yang modern, mesin pengolahan, hingga pengemasan produk. Juga difasilitasi coldstorage untuk membekukan dan mendinginkan bahan baku atau hasil olahan berkapasitas 50 ton.
Kabupaten Sinjai terkenal sebagai penghasil ikan laut yang melimpah dan berkualitas. Ketersedian bahan baku memenuhi untuk selanjutnya diolah menjadi beragam produk unggulan seperti abon ikan, bakso ikan, dimsum, dan lainnya.
Ketua Asosiasi Industri Pengolahan Ikan, Bahar, mengungkapkan bahwa para pelaku usaha membutuhkan dukungan dan perhatian dari pemerintah daerah.
“Pemerintah harus hadir memediasi. Sarana dan prasarana sudah memadai, bahan baku juga tersedia. Kita perlu kebijakan dari pemerintah yang mendukung sektor usaha perikanan ini,” katanya.