MAKASSAR,- Sekertaris Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakry Lc M Ag mengajak masyarakat Sulawesi Selatan ikut program Imunisasi IPV dosis 2 (IPV2) yang akan dilaksanakan oleh Dinkes Sulsel.
Hal tersebut disampaikan Prof Muammar saat menjadi pemateri pada Pengenalan Imunisasi IPV dosis 2 (IPV2) di Hotel Dalton, Jumat (19/7).
Menurutnya program Dinkes sangat bermanfaat terutama menjaga keberlangsungan hidup manusia. Ia mengatakan dalam Islam menjaga jiwa itu sangat dianjurkan bahkan menjadi wajib hukumnya.
“Oleh karenanya imunisasi adalah bagian dari menjaga jiwa manusia maka sangat dianjurkan bahkan berdosa apabila tidak melaksanakannya, ” katanya.
Lanjutnya ajaran Islam sangat mendorong umatnya untuk senantiasa menjaga kesehatan, yang dalam prakteknya dapat dilakukan melalui upaya preventif agar tidak terkena penyakit dan berobat manakala sakit agar diperoleh kesehatan kembali, yaitu dengan imunisasi.
Sebagaimana disebutkan dalam Al- Qur’an : “..Barangsiapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia
Lanjutnya MUI telah mengeluarkan fatwa tentang vaksin dengan Nomor Fatwa 04 Tahun 2016 melalui kajian ilmiyah melalui pendekatan ayat dan hadits serta kesepakatan ulama maka MUI mengeluarkan fatwa tentang kehalalan imunisasi.
Prof Muammar juga mengatakan MUI Sulsel siap bekerjasama dengan perintah atau pihak terkait untuk mensukseskan imunisasi ini melalui media, ceramah atau khutbah seragam untuk menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan imunisasi.
Kegiatan ini resmi dibuka Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ishaq Iskandar.
Ishaq mengatakan, Indonesia berkomitmen untuk mempertahankan Indonesia bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan eradikasi polio di dunia pada tahun 2026.
Jadi sosialisasi penyebaran informasi terkait dengan vaksin polio ini atau imunisasi nasional ini penting sekali, ini adalah satu penyakit yang disebabkan oleh virus,” kata Ishaq dalam sambutannya.
Menurutnya, upaya untuk mencegah penyakit polio ini harus dilakukan dengan sinergitas antar stakeholder. Karena dampaknya menyebabkan terjadinya lumpuh.
“Makanya polio ini perlu kita cegah karena bahayanya itu dia jadi cacat dan juga menyebabkan lumpuh dan tidak bisa bikin apa-apa,” jelasnya.
Diketahui, kegiatan yang dilakukan oleh Dinkes Sulsel ini menghadirkan sejumlah peserta diantaranya organisasi keagamaan hingga jurnalis.
Irfan Suba Raya