MUI Makassar Gelar Diskusi Publik Soroti Kasus Visa Ziarah Haji

MAKASSAR,-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Makassar menggelar diskusi publik soroti Visa Ziarah Haji. Diskusi dengan tema Problematika Penyelenggaraan Ibadah Haji yang berlangsung di Hotel Golden Tulip Essential, Selasa 30 Juli 2024.

“Latar belakang dari diskusi ini karena banyak temuan di masyarakat tentang masalah haji terutama masalah Visa Ziarah, ” kata ketua Paniti Dr H Ahmad Mujahid MA.

Sementara sambutan Ketua MUI Makassar Syekh Dr Agh Baharuddin AS MA mengapresiasi Diskusi Publik ini. Ia berharap diskusi ini menghasilkan rumusan baru untuk problematika penyelenggaraan ibadah haji.

Ia juga mengatakan perlunya perluasan tempat di Arafah sehingga bisa menampung jamaah yang banyak. “Sebagaimana kata Wapres yang mengusulkan agar perlunya dibangun hotel yang tinggi hingga bisa menampung jamaah yang banyak, ” kata Agh Baharuddin.

Sambutan mewakili Walikota Makassar Dr Aryati Puspasari Abady, S.Pi, M Si Mengapresiasi Diskusi publik ini . Ia berharap hasil diskusi ini menjadi rekomendasi tentang problematika ibadah haji. “Harapan kami agar MUI terus bekerjasama dengan pemerintah untuk menyelesaikan masalah ini melalui fatwa dan rekomendasinya.

Acara dilanjutkan dengan diskusi publik dengan tema Problematika Dalam Penyelenggaraan Ibadah Haji.

Hadir sebagai pemateri H Ikbal Ismail S Ag M Ag (Kabid Penyelenggaraan Ibadah Haji Kanwil Sulsel), H Bunyamin Yapid Lc M HI(Ketua HIMPUH Sulsel) dan Dr Hj Zaenab Lc M Thi.

Ikbal mengatakan Ibadah haji tahun 2024 telah sukses hanya ada masalah sedikit sehingga tercoreng nama baik Indonesia dengan adanya kasus Visa Ziarah haji. Ia juga memohon ada rekomendasi fatwa untuk pencerahan kepada masyarakat.

Ia menegaskan travel yang Ilegal pihaknya sudah bekerjasama dengan Polda Sulsel untuk menertibkan secara hukum.

Ikbal Ismail selaku ketua Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) mengatakan sangat menyayangkan adanya kasus Visa Ziarah yang menurutnya dipalsukan atau telah diedit oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Ia juga menyampaikan pihak penyelenggara agar tidak membungkus Visa ziarah dengan haji Khusus. Harus ada kebijakan khusus dari pemerintah tentang visa ziarah agar kasus ini tidak terulang lagi

Turut hadir Dr KH Masykur Yusuf M Ag (Sekertaris MUI Kota Makassar) dan Drs HM Yunus HJ M Si (Bendahara Umum MUI Makassar), Dr KH Amirullah Amri , Dr KH Kaswad Sartono dan tokoh lainya.

Irfan Suba Raya

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *