Dosen UMI Beri Penguatan Organisasi dan Pelatihan Dakwah Majelis Taklim di Kelurahan Tamarunang Kota Makassar

MAKSSAR,- Dosen Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar melaksanakan pelatihan dakwah dan penguatan organisasi pada Majelis Taklim Masjid Nurul Iman Kelurahan Tamarunang Kota Makassar pada 11 – 12 September 2024.

Kegiatan yang merupakan program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Unggulan ini diikuti oleh Dr. Nur Setiawati, M.Ag. Ph.D, drg. Chusnul Chotimah, Sp.Pros, dan Nur Fadhillah Mappaselleng, SH. MH. Ph.D.

Tim PKM UMI bekerjasama dengan Majelis Taklim Nurul Iman Tamarunang Kota Makassar. Kegiatan yang bertema “Pendampingan Dakwah Bagi Majelis Taklim di Kelurahan Tamarunang Kota Makassar” ini berfokus pada penguatan peran majelis taklim sebagai pusat pendidikan agama dan pemberdayaan masyarakat.

Dr. Nur Setiawati, M.Ag. Ph.D, selaku ketua PKM mengatakan terdapat dua kegiatan utama yang menjadi fokus dalam pengabdian ini, yaitu Pelatihan Manajemen Organisasi dan Literasi Digital Dasar bagi Majelis Taklim dan Pelatihan Public Speaking.

Lanjutnya, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi para pengurus dan anggota majelis taklim dalam mengelola organisasi secara lebih profesional, serta meningkatkan kemampuan komunikasi publik dalam berdakwah.

Yang pertama Pelatihan Manajemen Organisasi dan Literasi Digital Dasar berfokus pada pengelolaan organisasi yang efisien, mulai dari pengaturan keuangan, perencanaan program, hingga pemanfaatan teknologi digital, jelas Dr Nursetiawati.

Dr Nursetiwati menjelaskan dengan berkembangnya era digital, majelis taklim harus mampu mengakses dan memanfaatkan teknologi informasi, baik dalam penyebaran dakwah maupun pengelolaan aktivitas internal mereka. Literasi digital menjadi keterampilan penting yang akan mempermudah pengurus majelis taklim dalam menjalankan program-program keagamaan dan sosial secara lebih efektif.

Lanjutnya,kegiatan kedua, Pelatihan Public Speaking, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi para anggota majelis taklim, khususnya dalam menyampaikan ceramah atau tausiyah. Public speaking yang baik menjadi keterampilan penting dalam dakwah, karena dakwah yang disampaikan secara menarik, jelas, dan meyakinkan akan lebih mudah diterima oleh jamaah. Pelatihan ini memberikan panduan tentang teknik berbicara di depan umum, penggunaan intonasi, serta menjaga interaksi yang baik dengan audiens.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peserta dan masyarakat yang berharap agar pendampingan semacam ini terus dilakukan untuk kemajuan majelis taklim di Kota Makassar. Program pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat memberikan dampak positif jangka panjang bagi perkembangan dakwah dan kehidupan sosial keagamaan di Kelurahan Tamarunang Kota Makassar.

Peserta Majelis Taklim Nurul Iman, Yasiah Mursalim mengatakan pendampingan ini sangat penting dan bermanfaat , selain memperkuat kemampuan teknis dan manajerial majelis taklim, kegiatan ini juga mendukung peningkatan kepercayaan diri para anggota dalam berdakwah dan berkomunikasi dengan masyarakat luas.

Yasiah Mursalim melanjutkan Urgensi dari kegiatan ini semakin dirasakan dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat akan dakwah yang relevan dan pengelolaan organisasi yang modern. Dengan majelis taklim yang lebih profesional, diharapkan dakwah Islam di Kelurahan Tamarunang semakin efektif dan mampu memberikan dampak yang lebih luas bagi pembinaan akhlak serta peningkatan keimanan dan ketakwaan masyarakat setempat.

Irfan Suba Raya

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *