Bulukumba ,- Jamaluddin M. Syamsir dan Tomy Satria Yulianto jadi idola baru di Kabupaten Bulukumba. Bakal pasangan calon bupati dan wakil bupati ini digandrungi banyak kalangan, termasuk anak muda.
Salah satunya datang dari tokoh pemuda Bulukumba, Sulsel, Ardiansyah Rajjako. Ia menyebut pasangan Jamal-Tomy bagai “berkah” untuk daerah berjuluk Bumi Panrita Lopi.
Ardiansyah menjelaskan tiga hal mengapa Jamal dan Tomy harus dipertimbangkan untuk dipilih pada 27 November nanti. Yang pertama adalah putra asli Bulukumba.
“Sudah lama kita menunggu ada putra daerah Bulukumba yang bersedia memimpin kampung halamannya. Selama ini, Bulukumba diurus orang luar yang tidak tahu seluk dan beluk kampung kita,” kata Ardiansyah kepada wartawan, Sabtu (14/9/2024).
Pertimbangan kedua adalah ketokohan Jamal maupun Tomy. Ardiansyah menilai Jamal sebagai pribadi yang dekat dengan masyarakat, begitu juga Tomy yang dianggap tak berjarak saat menjabat wakil bupati Bulukumba.
Menurut Ardiansyah, masyarakat Bulukumba membutuhkan pemimpin yang merakyat, yang tidak melihat warganya sebagai musuh. Sosok Jamal diyakini bisa mengayomi semua golongan, termasuk aparatur pemerintah.
“Siapapun yang pernah berinteraksi dengan Jamal maupun Tomy, pasti merasakan sikap kekeluargaan dan persahabatan. Jauh sekali karakternya dengan orang di luar sana yang selalu menganggap dirinya raja,” kata warga Desa Singa, Kecamatan Herlang tersebut.
“Pertimbangan ketiga kenapa harus Jamal dan Tomy, pasangan ini figur muda yang energik. Bulukumba butuh pikiran-pikiran segar anak muda. Secara wilayah kita ini juga adalah daerah luas, maka tidak tepat kalau yang memimpin orangtua,” jelas Ardiansyah.
Maka dari itu, Ardiansyah yang juga mantan Ketua Umum HMI Cabang Gowa Raya mengajak masyarakat Bulukumba mendukung Jamal-Tomy.
“Inimi waktunya, kalau bukan hari ini, Bulukumba akan kehilangan ‘berkah’, kehilangan calon pemimpin yang selama ini dirindukan warga Bulukumba,” tutup Ardiansyah. (Ril)