LUWU,- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) kab Luwu telah melantik sebanyak 682 orang Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS). Mereka akan ditugaskan saat pemungutan suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Pelaksanaan poses pelantikan berlangsung selama 2 hari, yaitu pada tanggal 3 dan 4 November 2024. Sebanyak 682 PTPS ini sebelumnya telah melalui berbagai tahapan seleksi.
Para petugas PTPS sebagian di antara mereka sebelumnya sudah pernah menjalankan tugas serupa saat Pemilu 2024.
Setelah dilantik, 682 petugas PTPS juga menerima Bimbingan Teknis (Bimtek) perihal Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) kerja. sesuai dengan Juknis yang di pedomani. Di lanjutkan dengan penguatan kapasitas pengawasan logistik dan pungut hitung bagi panitia pengawas tempat pemungutan suara (PTPS) kecamatan masing masing dengan menghadirkan narasumber,dari para ahli kepemiluan dan mantan penyelenggara pemilu.
Pengalaman yang sudah dimiliki mereka pun menjadi landasan dalam melakukan pengawasan. Para Petugas PTPS saat ini pada tahapan pemungutan suara Pilkada 2024 diyakini akan jauh lebih optimal,mengawal pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Luwu sesuai prinsip Luber Jurdil (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, Adil) serta demokratis .
Untuk itu kepada para anggota PTPS yang baru dilantik, agar segera pahami regulasi dan membangun koordinasi, khususnya dengan Pengawas Pemilu (Panwaslu) tingkat desa/kelurahan dan Panwascam atau satu Tingkat diatasnya. Petugas PTPS tidak diwajibkan melakukan atau mengambil keputusan hukum. Tugas PTPS adalah melakukan pengawasan dan pencegahan,Bilamana terjadi hal-hal yang memang ada indikasi pelanggara agar secepatnya menyampaikan ke Panwaslu Kelurahan/Desa (PKD).
Inti pokok tugas PTPS adalah membantu pengawasan dan pencegahan agar tidak ada kecurangan di TPS selaras dengan tagline Bawaslu Bersama rakyat awasi pemilu Bersama Bawaslu tegakkan keadilan pemilu.
