Makassar, Sulawesi Selatan – Pameran temporer museum karaeng Pattingalloang bertajuk “Jalur Rempah di Era Karaeng Pattingalloang” resmi dibuka hari ini di Benteng Somba Opu, sebuah situs bersejarah yang menjadi saksi bisu kejayaan Kerajaan Gowa. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 06-11/Nov/2024 di Benteng Sombaopu Makassar.
Acara pembukaan yang dihadiri oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan, Dr. Ir. H. Muhammad Arafah, S.T, M.T., dan sejumlah pejabat serta masyarakat, menandai dimulainya perjalanan untuk mengenang kembali peran penting Kerajaan Gowa dalam perdagangan rempah-rempah dan sejarah Nusantara.
Dalam sambutannya, Dr. Arafah menekankan pentingnya pelestarian cagar budaya sebagai amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010. Benteng Somba Opu, yang dibangun pada abad ke-16, bukan hanya sekadar situs bersejarah, tetapi juga bukti nyata kejayaan Kerajaan Gowa dan perannya dalam sejarah perjuangan melawan penjajahan. Pameran ini, menurut beliau, merupakan upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, akan nilai-nilai perjuangan dan kebanggaan terhadap Tanah Air.
Pameran yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulawesi Selatan ini mengambil tema “Jalur Rempah di Era Karaeng Pattingalloang,” menonjolkan sosok Karaeng Pattingalloang, Mangkubumi Kerajaan Gowa-Tallo yang berperan penting dalam keemasan kerajaan tersebut. Benteng Somba Opu, sebagai ibu kota kerajaan, berkembang menjadi pusat perdagangan rempah-rempah dan pelabuhan ramai yang menjadi tempat tinggal berbagai bangsa.
Karaeng Pattingalloang, yang dikenal karena kecerdasannya dan penguasaan berbagai bahasa asing seperti Latin, Yunani, Italia, Prancis, Belanda, dan Arab, merupakan tokoh kunci dalam periode keemasan Kerajaan Gowa-Tallo. Kepemimpinannya bersama raja Gowa pada masa itu berhasil menjadikan Somba Opu sebagai bandar niaga bertaraf internasional.
Pameran ini juga menyoroti tantangan globalisasi dan modernisasi terhadap pelestarian budaya. Dr. Arafah berharap pameran ini dapat menjadi filter bagi masyarakat, khususnya generasi muda, terhadap perubahan sosial yang terjadi. Pameran ini bertujuan untuk menginventarisasi kekayaan budaya bangsa melalui koleksi Museum Karaeng Pattingalloang dan mengajak anak-anak muda untuk lebih mengenal sejarah kejayaan Kerajaan Gowa.
Pameran “Jalur Rempah di Era Karaeng Pattingalloang” akan menampilkan berbagai koleksi historika dan arkeologika yang menceritakan kisah kejayaan Kerajaan Gowa di masa lalu. Pihak penyelenggara berharap pameran ini dapat menarik minat masyarakat untuk mengunjungi dan mencintai museum serta menghargai budaya daerah dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pameran ini didukung oleh XSYS Promotion dan panitia pelaksana kegiatan.