Jeneponto, 5 Desember 2024 – Suasana pasca pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jeneponto masih memanas. Ketegangan meningkat setelah ribuan simpatisan salah satu pasangan calon mendatangi kantor Kecamatan Kelara pada beberapa hari lalu, menolak rekapitulasi manual dengan tuduhan kecurangan. Menanggapi situasi ini, Calon Bupati Paris Yasir, melalui sebuah video testimoni yang beredar di media sosial, menyerukan agar seluruh pihak menjaga kedamaian dan sinergi.
Dalam video tersebut, Paris Yasir, yang merupakan pasangan calon nomor urut 2, menyampaikan harapannya agar Pilkada Jeneponto, yang telah berlangsung pada 27 November 2024, dapat dikenang sebagai proses yang sukses, aman, damai, dan lancar. Ia menekankan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di tengah dinamika pasca-pemilihan.
“Saya menghimbau kepada seluruh tim pemenangan saya dan seluruh lapisan masyarakat Jeneponto untuk tetap menjaga keamanan dan kedamaian,” ujar Paris Yasir dalam video tersebut. “Mari kita bersama-sama membangun Jeneponto yang bahagia.”
Seruan Paris Yasir ini dianggap penting untuk meredakan ketegangan yang ada. Protes di Kecamatan Kelara menunjukkan betapa sensitifnya situasi politik pasca-Pilkada. Pihak berwenang diharapkan dapat menindaklanjuti laporan kecurangan dan memastikan proses rekapitulasi berjalan transparan dan adil. Sementara itu, seruan untuk kedamaian dan sinergi dari Paris Yasir diharapkan dapat menjadi penyejuk dan mendorong terciptanya suasana kondusif di Jeneponto. Proses penyelesaian sengketa Pilkada diharapkan dapat dilakukan melalui jalur yang legal dan konstitusional.