Oleh: Dr. H. Abdul Wahid, MA
(Akademisi & Da’i Makassar)
Pergantian tahun adalah salah satu momen yang sangat penting dan dinantikan oleh masyarakat dunia tak terkecuali pula di tanah air. Masyarakat di tanah air merayakan momen tahun baru dengan penuh suka cita dan diikuti oleh hampir seluruh lapisan masyarakat, mulai dari anak-anak, remaja, orangtua, laki-laki dan perempuan.
Namun demikian pada saat yang sama di tengah euforia tersebut, berbagai tindak kejahatan kerap menyertainya, akan tetapi dengan kesigapan jajaran TNI dan Polri berbagai potensi gangguan keamanan tersebut dapat diantisipasi sehingga masyarakat kota Makassar, Sulawesi Selatan dapat merayakan momen pergantian tahun dengan aman dan lancar.
Ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya tindak kejahatan pada momen pergantian tahun diantaranya karena eskalasi pergerakan masyarakat di luar rumah meningkat, banyaknya kerumunan masyarakat khususnya di tempat-tempat wisata, pusat perbelanjaan, kafe, warkop, jalan raya dan lain sebagainya.
Mencermati hal tersebut, maka kehadiran Polri sangat penting dan dibutuhkan oleh masyarakat, sebab tanpa andil Polri situasi keamanan khususnya pada momen pergantian tahun sulit tercapai. Dalam konteks ini sejalan dengan pesan agama sebagaimana disebutkan oleh Nabi saw. dalam salah satu hadisnya, “Tanggungjawab seorang pemimpin adalah menjaga keamanan rakyatnya” (HR. Muslim).
Pemimpin dalam konteks berbangsa dan bernegara adalah pemerintah, untuk itu Polri dibantu oleh TNI sesuai aturan perundang-undangan telah menjalankan tugasnya dengan baik, memberikan pengamanan dan perlindungan kepada masyarakat khususnya di momen pergantian tahun baru.
Banyak langkah-langkah nyata yang telah dilakukan Polri dalam mencegah terjadinya gangguan kamtibmas dan tidak hanya pada momen pergantian tahun diantaranya Polri dan TNI berkolaborasi melakukan patroli keliling khususnya di malam hari di tempat-tempat yang selama ini diidentifikasi rawan terjadi tindak kejahatan. Khusus pada momen akhir tahun patroli ini ditingkatkan.
Upaya lain yang dilakukan Polri dengan menggelar Operasi Lilin dimulai tanggal 21 Desember 2024 hingga 2 Januari 2025. Operasi Lilin bertujuan untuk mengamankan lalu lintas saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia dan Sulawesi Selatan khususnya, kami menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Polri yang telah berhasil melaksanakan “Operasi Lilin” khususnya di Makassar, Sulawesi Selatan, sehingga sampai saat ini kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah yang dijuluki kota Daeng ini masih terkendali, tutup Dr Wahid.