PKPM Sulsel Berhasil Fasilitasi Perawatan Medis Anak Kurang Mampu

Makassar, 17 Januari 2025 –  Pendamping Kebijakan Pemerhati Masyarakat (PKPM) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kurang mampu.  Kali ini, PKPM Sulsel berhasil memfasilitasi perawatan medis Adifa Safina (8 tahun), seorang anak perempuan yang menderita benjolan di pipi dan leher.

Adifa, warga Desa Bonto Manai, Kecamatan Bajeng Barat, Kabupaten Gowa,  memiliki riwayat penyakit yang cukup kompleks.  Sejak lahir, ia telah menderita benjolan di wajah yang mengharuskannya menjalani lima kali operasi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo pada tahun 2017.  Pada bulan Desember 2024, benjolan tersebut kembali membengkak, membuat kondisi Adifa semakin memprihatinkan.

Mendapatkan informasi dari masyarakat, Ketua Umum PKPM Sulsel, Eka Darmawansyah, bersama PIC Kesehatan, Nurbulan, langsung mengunjungi rumah Adifa pada 14 Januari 2025.  Mereka bertemu dengan ibu Adifa, Risma, yang menceritakan kronologi penyakit putrinya.  Risma menyebutkan bahwa pembengkakan kembali terjadi setelah Adifa mengaku dicubit temannya di sekolah.

Melihat kondisi Adifa yang memprihatinkan, PKPM Sulsel langsung bergerak cepat.  Eka Darmawansyah menghubungi Direktur RSUD Labuang Baji Makassar untuk meminta bantuan.  Direktur RSUD Labuang Baji merespon positif dan langsung memerintahkan agar Adifa segera mendapatkan perawatan medis di rumah sakit tersebut, tanpa mempersulit urusan administrasi.

Adifa kemudian dibawa ke RSUD Labuang Baji dan mendapatkan penanganan medis yang baik.  Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut pada 16 Januari 2025, dokter menyarankan agar Adifa dirujuk ke RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut dari dokter spesialis bedah anak.

PKPM Sulsel kembali bertindak cepat dengan menghubungi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel dan Manager RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo untuk memfasilitasi proses rujukan tersebut.  Berkat kerja sama yang baik dari berbagai pihak, proses rujukan Adifa berjalan lancar.

“Kami sangat bersyukur atas bantuan dan kerja sama dari semua pihak, terutama RSUD Labuang Baji dan RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo, serta Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel,” ujar Ansyar S.Pd, M.Pd, Sekretaris Umum PKPM Sulsel dalam keterangan tertulisnya.  “Ini menunjukkan bahwa kepedulian dan kerja sama antar lembaga dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan bantuan.”

PKPM Sulsel berharap agar Adifa dapat segera sembuh dan kembali menjalani kehidupan normal.  Keberhasilan dalam kasus Adifa ini menjadi bukti nyata komitmen PKPM Sulsel dalam memberikan pendampingan dan bantuan kepada masyarakat kurang mampu yang membutuhkan akses terhadap layanan kesehatan.

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *