Makassar, – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar rapat koordinasi untuk memperkuat kerjasama dalam upaya mencapai swasembada pangan. Rapat yang dihadiri oleh seluruh Bupati dan Wali Kota se-Sulsel ini menekankan pentingnya koordinasi yang solid antar daerah sebagai kunci keberhasilan program.
Gubernur Sulsel, [Nama Gubernur], dalam keterangannya menyampaikan bahwa keberhasilan program swasembada pangan sangat bergantung pada koordinasi yang efektif dengan seluruh daerah di Sulsel. “Jadi saat ini kita semua satu koordinasi termasuk dengan seluruh Bupati dan Wali Kota seluruh Sulsel. Jadi apa yang menentukan kita semua berhasil adalah koordinasi dengan seluruh daerah,” tegasnya.
Hasil-hasil rapat koordinasi ini akan disebarluaskan kepada seluruh kepala daerah di Sulsel. Tujuannya adalah untuk memastikan pencapaian realisasi tanam padi sesuai target yang telah ditetapkan. Selain itu, rapat juga fokus pada percepatan kegiatan optimalisasi lahan rawa dan non-rawa, serta program cetak sawah yang ditargetkan rampung pada tahun 2025.
Gubernur Sulsel juga menegaskan perannya sebagai penanggung jawab swasembada pangan di tingkat provinsi. Ia akan terus berkoordinasi erat dengan para penanggung jawab di tingkat kabupaten dan kota. “Saya selaku penanggung jawab swasembada pangan Provinsi Sulsel koordinasi dengan penanggung jawab kabupaten kota Provinsi Sulsel,” tutupnya.
Rapat koordinasi ini menandai komitmen serius Pemerintah Provinsi Sulsel dalam mewujudkan swasembada pangan. Koordinasi yang kuat dan kerjasama yang solid antar pemerintah daerah diharapkan dapat mendorong peningkatan produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani di Sulawesi Selatan.
Catatan: Berita ini masih membutuhkan beberapa detail tambahan untuk menjadi lebih lengkap dan informatif. Misalnya, tanggal pelaksanaan rapat, data-data spesifik mengenai target tanam padi dan luas lahan yang dioptimalkan, serta nama-nama pejabat penting yang hadir. Informasi tambahan tersebut akan memperkuat kredibilitas berita ini.