Makassar, 12 Maret 2025 – Kemacetan panjang melanda Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (12/3/2025), akibat aksi unjuk rasa ratusan pengemudi ojek online (ojol) di depan Kantor Gubernur Sulawesi Selatan. Kemacetan yang terjadi semakin parah menjelang waktu berbuka puasa, membuat banyak pengendara terjebak selama berjam-jam.
Aksi unjuk rasa yang dilakukan para pengemudi ojol ini menuntut penyesuaian tarif dasar dan perlindungan lebih bagi pengemudi ojek online dan taksi online. Mereka merasa tarif yang berlaku saat ini tidak sebanding dengan biaya operasional dan risiko pekerjaan mereka. Aksi ini berlangsung selama beberapa jam, mengakibatkan gangguan signifikan terhadap lalu lintas di sekitar Kantor Gubernur.
Menanggapi situasi ini, Wakil Ketua DPRD Sulawesi Selatan, Rachman Pina, menunjukkan kepedulian dengan membagikan takjil kepada pengendara yang terjebak kemacetan. Bersama staf Rumah Jabatan (Rujab) nya, beliau membagikan makanan dan minuman berbuka puasa di depan rumah jabatannya di Jalan Abdullah Daeng Sirua, yang menjadi jalur alternatif utama bagi pengendara yang berusaha menghindari kemacetan di Jalan Urip Sumoharjo.
“Kami memahami kondisi ini sangat sulit bagi masyarakat yang sedang dalam perjalanan, terutama menjelang berbuka puasa,” ujar Rachman Pina. “Semoga takjil ini bisa sedikit membantu mereka yang tidak sempat berbuka puasa di rumah.”
Aksi bagi-bagi takjil ini disambut positif oleh warga yang terdampak kemacetan. Salah satu pengendara, Aksa, mengungkapkan rasa syukurnya atas inisiatif tersebut. “Ini sangat membantu, karena kami sudah terjebak lama di kemacetan dan hampir tidak bisa berbuka puasa tepat waktu,” katanya.
Meskipun aksi solidaritas ini mendapat apresiasi, kemacetan yang terjadi menjadi sorotan penting. Pihak berwenang diharapkan dapat segera mencari solusi terbaik atas tuntutan para pengemudi ojol, sekaligus mencari cara untuk mencegah terjadinya kemacetan serupa di masa mendatang. Diharapkan pula adanya koordinasi yang lebih baik antara pihak kepolisian, pemerintah daerah, dan para pengemudi ojol untuk memastikan kelancaran lalu lintas dan terpenuhinya aspirasi para pengemudi. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan kepentingan masyarakat luas.