MAROS,- Bupati Maros Chaidir Syam, memberi apresiasi dan ucapan HUT 50 Tahun Ikatan Pustakawan Indonesia, tepat Tgl 7 Juli 2023 yang lahir pada Tgl 7 Juli 1973.” Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Maros, saya menyampaikan selamat kepada IPI di usianya yang ke 50 Tahun” papar Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional RI ini.
Sementara Dewan Pembina IPI Sulsel yang juga Deklarator Nasional Gerakan Guru, Pustakawan Menulis Buku Indonesia, Bachtiar Adnan Kusuma, memberi catatan penting IPI di usia 50 tahun. Menurut BAK, sebagai organisasi profesi pustakawan Indonesia, saatnya IPI memeroleh perhatian serius dari pemerintah terutama memberikan numerasi profesi sebagai pustakawan yang bertugas di garda terdepan untuk mendorong masyarakat Indonesia gemar membaca dan menulis. Pustakawan saatnya diperhatikan kesejahteraannya dan dibuka ruang lebar untuk rekruitmen di setiap Kab.Kota di seluruh Indonesia.
” Saya prihatin profesi pustakawan diambil alih, apalagi formasinya diisi bukan berlatar belakang profesi pustakawan. Jangan lagi terjadi, demi profesionalisme, pustakawan saatnya menempati job dan tugas sesuai disiplin profesinya di bidang perpustakaan” kata Penulis Nasional ini.
Karena itu, BAK mendorong setiap bupati dan walikota menerbitkan regulasi untuk menempatkan pustakawan profesial di setiap perpustakaan sekolah, lembaga OPD dan instansi yang ada. Nah, caranya, pustakawan harus menunjukkan kemampuan profesionalnya dengan membaca dan menulis.
” Saya yakin kalau pustakawan rajin membaca dan menulis, otomatis bangsa Indonesia takkan kekurangan buku buku bermutu. Makanya, kami bersama tokoh-tokoh Nasional seperti Dr.H.M.Amir Uskara, Dr.Adin Bondar, M.Si., Drs.Deni Kurniadi, M.Hum.,Dr.Andi Kasman, M.M., Sry Eka Handayani, Dr.Siti Hikmawatty, Yudhistira Sukataya, Fientje Stella Watak, Ismail Suardi Wekke, mendeklarasikan Gerakan Nasional Guru, Pustakawan Menulis Satu Buku untuk Indonesia, beberapa waktu lalu.
