Momentum Peringatan Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, Kalangan Akademisi Mengajak Generasi Muda Turut Menyukseskan Pemilu Damai

Oleh: Dr.H.Abdul Wahid, MA
(Akademisi & Muballigh Makassar)

Setiap tanggal 28 Oktober bangsa Indonesia seolah dibangunkan kembali untuk mengingat dan mengenang sejarah perjuangan para pemuda Indonesia yang saat itu telah bersatu padu menyatakan ikrar kebangsaan yang berisi ikrar bertumpah darah satu, yakni Indonesia, mengaku berbangsa yang satu yaitu bangsa Indonesia dan berbahasa satu yakni bahasa Indonesia.

Ketiga ikrar tersebut memiliki pesan moral yang sangat dalam dan dapat dijadikan inspirasi bagi generasi muda saat ini. Peran dan kiprah generasi muda dalam mewujudkan kemerdekaan tidak dapat dinafikan tak heran Bung Karno pernah berkata “Beri aku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia” sebuah kalimat legenda yang sempat dipekikkan saat itu oleh sang proklamator bangsa.

“Bung Karno tampaknya sangat menyadari betul akan peran penting para pemuda sehingga ia tidak perlu menunggu bonus demografi untuk bisa memberikan kehormatan yang layak bagi bangsa dan negaranya. Bung Karno hanya membutuhkan generasi muda unggul yang memiliki kualitas dan visi yang besar dalam menatap dunia.

Untuk itu dalam konteks pelaksanaan pesta demokrasi 2024 mendatang peran generasi muda kembali dinanti oleh ibu pertiwi karena secara statistik berkisar 56% pemilik hak suara berada di tangan generasi muda atau disebut generasi milenial.

“Dalam Pemilu 2024 generasi muda memiliki peran strategis dengan menjual ide/gagasan kepada pemangku kepentingan, bekerja sama dengan penyelenggara Pemilu dan ikut mengawasi dan menjadi bagian partai/peserta Pemilu untuk mewujudkan Pemilu yang berkualitas dan damai.

Jika demikian, suara generasi muda paling menentukan terhadap kelangsungan tongkat kepemimpinan bangsa lima tahun mendatang baik di tingkat legislatif maupun eksekutif. Karena itu, maka sudah saatnya generasi muda harus berperan aktif dan turut serta menyukseskan pemilu damai tahun 2024.

Diantara wujud peran aktif generasi muda dalam menyukseskan pemilu 2024 mendatang ialah mereka tidak boleh menjadi penonton atau menjadi bahan permainan oleh oknum tertentu sehingga mudah diprovokasi dengan hal-hal yang tidak positif.

Selain itu generasi muda harus proaktif dalam mencari informasi terkait kualitas dan rekam jejak para kontestan baik calon legislatif maupun eksekutif, sehingga dengan adanya ikhtiar tersebut diharapkan suara generasi muda benar-benar dapat disalurkan kepada orang yang tepat.

Di sisi lain generasi muda sudah saatnya memiliki kepekaan terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara, turut aktif memikirkan kelangsungan dan masa depan republik ini serta berupaya meninggalkan berbagai tindakan melawan hukum seperti tawuran antar kelompok, miras, narkoba dan lain sebagainya.

Dalam konteks itulah Imam Syafi’i pernah berkata “tidaklah dikatakan pemuda yang sukses mereka yang selalu berada di bawah bayang-bayang orangtuanya, namun generasi muda yang sukses ialah mereka yang bisa hidup mandiri dengan berkata; inilah aku”(*)

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *