MAROS,- Bupati Kabupaten Maros, Chaidir Syam, memuji kerja keras Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros bersama seluruh masyarakat Maros, penggerak Gerakan Membaca dan Gerakan Menulis di Maros atas peningkatan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) Tahun 2023. Chaidir Syam, satu-satunya Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustakaan Nasional, Kategori Pejabat Publik dari Bupati di Sulsel pada 2022 dari Perpustakaan Nasional. “ Kami bersyukur dan berterima kasih kepada seluruh masyarakat kabupaten Maros, pegiat literasi, pustakawan,penulis, guru-guru, para kepala desa, tokoh-tokoh masyarakat serta seluruh organisasi kemasyarakatan yang mendukung Maros sebagai kabupaten Literasi karena dua tahun berturut-turut Kabupaten Maros menujukkan kemajuan signifikan IPLM Maros dari tahun 2022 berada pada angka 71,80 naik menjadi 83,57 pada 2023 berdasarkan hasil kajian Perpustakaan Nasional yang resmi dirilis pada Jumat, Tgl 8 Desember 2023 di Jakarta” papar Chaidir Syam.
Chaidir Syam juga menyampaikan ucapan selamat kepada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulawesi Selatan atas kerjasamanya selama ini dengan Pemerintah Kabupaten Maros dan Perpustakaan Nasional terutama mewujudkan Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.” Kami menyampaikan ucapan selamat atas keberhasilan Sulsel meraih IPLM Tahun 2023 tertinggi di Indonesia” papar Chaidir Syam didampingi Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros, Amiludin A dan Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma.
Bachtiar Adnan Kusuma, Ketua Tim Pendamping Literasi Kabupaten Maros, yang juga Ketua Forum Penerima Penghargaan Tertinggi Nugra Jasadharma Pustaloka Perpustaan Nasional, Pengurus Pusat Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca, Kepala Badan Pengembangan Literasi LABBAIK Pengurus Pusat Ika BKPRMI, Deklarator Nasional Perkumpulan Penulis Profesiona Indonesia Pusat dan Dewan Pembina Pusat Rumah Produktif Indonesia, memberi apresiasi tinggi atas perhatian dan sinergi kolaboratif yang digerakkan Bupati Maros Chaidir Syam dan Wabup Suhartina Bohari terutama pada Perpustakaan Nasional, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel dan seluruh Kab.Kota di Sulsel. “ Pak Chaidir Syam, tokoh kepala Daerah yang memiliki perhatian besar terutama memajukan daerah yang dipimpinnya menjadi Kabupaten Literasi di Indonesia” kata BAK.
Menurut BAK, Chaidir Syam telah berhasil mereflikasi program Perpustakaan Nasional yaitu Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS) dengan membentruk Tim, mewujudkan kerjasama antara Perpustakaan Nasional, Perpustakaan Provinsi Sulsel dan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros dengan membuka perpustakaan desa, lorong dan komunitas di Kabupaten Maros. “ Saya kira dengan angka-angka kemajuan IPLM Maros dari tahun 2022-2023 menunjukkan kalau Pak Chaidir Syam dan Ibu Wabup Suhartina Bohari melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Maros betul-betul bekerja maksimal” kata penulis buku Tokoh-tokoh Nasional dan Lokal ini.
Sementara itu, BAK juga memberi apresiasi tinggi atas kerja-kerja Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulsel yang telah berhasil menjalin kerjasama dengan pegiat literasi, penulis, pustakawan, kepala sekolah, Ormas Gerakan Membaca dan seluruh Kab Kota di Sulsel yang telah berhasil meraih angka tertinggi di seluruh Indonesia yaitu IPLM tahun 2023 pada angka 86,74 kategor tertinggi menggeser Jogjakarta.
“ Apa yang telah dicapai Sulsel dan Kabupaten Maros serta kabupaten lainnya di Sulsel menunjukkan kalau Gerakan Membaca dan Gerakan Literasi terus bergerak di Timur Indonesia” kunci BAK.