MAKASSAR — Timnas Pemenangan AMIN membentuk barisan Juru Bicara (Jubir) Kampung untuk memperluas sosialisasi program capres dan cawapres nomor urut satu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Dimulai dari Kawasan Indonesia Timur, tak kurang dari 175 orang Jubir Kampung mengikuti pembekalan yang digelar di Gedung Graha Pena Jalan Urip Sumoharjo Makassar, Senin (18/12).
Jubir Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Ramli Rahim menjelaskan, Jubir Kampung dibuat untuk memperbanyak juru bicara di daerah. Sekalipun secara nasional sudah cukup banyak juru bicara yang ditunjuk.
“Kami sadar bahwa juru bicara nasional mungkin tidak bisa menjangkau daerah-daerah terutama kampung-kampung. Karena itu, kami berinisiatif untuk membentuk atau melahirkan Jubir Kampung,” ujar Muhammad Ramli Rahim.
Muhammad Ramli Rahim yang juga Ketua Umum Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn) mengatakan, setelah membentuk atau menunjuk sejumlah Jubir Kampung, selanjutnya diberikan pembekalan.
Pembekalan dilakukan, kata dia, untuk memberikan pengetahuan kepada para Jubir Kampung tentang bagaimana menjadikan Indonesia menjalani perubahan lebih baik.
Tidak hanya itu, Jubir Kampung juga secara langsung terkoneksi dengan Jubir Timnas Pemenangan AMIN, Muhammad Ramli Rahim.
“Jadi saya selaku Jubir Timnas akan selalu mengkoordinasikan segala isu nasional yang mungkin bisa diolah secara lokal oleh teman-teman Jubir Kampung,” jelasnya.
MMR, akronim namanya, turut menyampaikan bahwa Jubir Kampung secara resmi mulai bertugas setelah pembekalan dilakukan.
Mereka selanjutnya akan turun ke kampung-kampung, bertemu dengan masyarakat menyampaikan visi dan misi AMIN sesuai dengan konteks lokal yang mereka temui.
“Jubir Kampung mulai bertugas sejak hari ini hingga Pemilu 2024, juga mereka akan memilih tiga hari khusus untuk turun ke kampung-kampung bertemu masyarakat menyampaikan kenapa harus memilih memenangkan AMIN, kenapa kita membutuhkan AMIN untuk Indonesia lebih baik, jubir Kampung akan berbicara soal visi misi AMIN sesuai segmentasi masyarakat yang ditemui,” tandasnya.
“Jubir Kampung ini juga akan jalan membentuk jubir-jubir kampung lagi di daerah. Jadi kita berharap sebenarnya setiap komunitas itu punya jubir. Jadi misalnya dalam satu kampung ada kelompok masyarakat 20-30 orang, di sana ada satu jubir AMIN yang senantiasa menyampaikan pesan-pesan baik terkait AMIN,” sambungnya.
Ditegaskan MMR, pembekalan Jubir Kampung pertama kali dibuat di Makassar khusus untuk Kawasan Timur Indonesia. Selanjutnya ditargetkan akan meluas di seluruh Indonesia.
“InsyaAllah Januari akan dilaksanakan di Jakarta untuk Kawasan Barat Indonesia. Tetapi tidak menutup kemungkinan juga akan dilaksanakan di seluruh provinsi lain di Indonesia apabila dibutuhkan, terutama provinsi prioritas yang menjadi target AMIN,” pungkasnya.(*)