MAKASSAR, Hasil dari pemilu legislatif (Pileg) 14 Februari 2024 lalu, Partai golkar memperoleh 6 kursi di DPRD kota Makassar. Partai ini memperoleh suara terbesar namun kalah dalam jumlah perolehan kursi dengan partai Nasdem.
Dari keenam caleg terpilih lima merupakan wajah baru. Tersisa 1 wajah lama, yaitu Andi Suharmika Hasir yang mampu mempertahankan kursinya dari Daerah Pemilihan (Dapil) Makassar III.
Pada periode 2024-2029 nanti, Partai golkar hanya mendapatkan jatah wakil ketua DPRD.
Usai digelar silahturahmi DPD Golkar dan DPC PKB Kota Makassar, Minggu malam (17/3). Awak media menanyakan siapa dari 6 caleg terpilih itu layak mendapatkan jatah wakil ketua di DPRD kota Makassar.
“Terkait siapa layak wakil ketua DPRD keputusannya ada di DPP Partai Golkar. Kita hanya menjalankan apa yang menjadi keputusan nantinya,” ujar Munafri Arifuddin (APPI).
Dari keenam calon anggota legislatif terpilih itu beberapa nama berpotensi mengisi jabatan wakil ketua.
Andi Suharmika merupakan caleg petahana. Mikha sapaan lain anggota fraksi golkar ini adalah Ketua AMPG kota Makassar, H. Ismail. Secara struktur kepartaian, Ismail mengisi jabatan yang sangat strategis yaitu sebagai bendahara DPD partai golkar Makassar.
Dari empat caleg lainnya terdapat 1 perempuan yang saat ini baru berusia (22) tahun yaitu, Eshin Usami Nur Rahman, dia merupakan putri dari politisi partai golkar Rahman Pina.
Lalu caleg asal Dapil Makassar II, Muhammad Yulianto Badwi (MYB). Dia tercatat sebagai caleg dengan perolehan suara terbanyak di partai golkar Makassar. MYB adalah suami dari Andi Ina Kartika Sari yang saat ini sebagai Ketua DPRD Sulawesi Selatan untuk periode 2019-2024.
Kemudian Ruslan Mahmud adalah fungsionaris partai golkar. Ruslan bukan orang baru di dunia politik, pernah tercatat sebagai Ketua Perindo Kota Makassar.
Ada Arifin Madjid. Dia adalah seorang mantan birokrat, Setelah pensiun pemilik akronim ARMADA itu lebih memilih terjun ke dunia politik bergabung bersama partai golkar.