MAKASSAR,- Partai golkar sulsel siap sambut pilkada di 24 kabupaten kota di sulsel dan menyiapkan kader terbaiknya untuk ikut berkompetisi di daerah, hal tersebut disampaikan pasca buka puasa bersama yang digelar di sekertariat partai golkar sulsel , Rabu 03/04/2024
Golkar Sulawesi Selatan segera mengirim nama-nama bakal calon kepala daerah usungan Golkar di Pilkada 2024 yang sementara dalam proses penggodokan
Ketua Golkar Sulsel Taufan Pawe mengatakan, dirinya sudah melihat nama-nama usungan DPD II Golkar.
Nantinya nama-nama itu ungkap TP akronimnya, akan dikirim ke DPP untuk dipersentasikan di hadapan Ketua Umum Golkar.
“Tadi sudah evaluasi surat tugas dan kalau DPD II tetap pada nama-nama calon yang diberi surat tugas. Saya lihat 95 persen yang maju itu yang ada namanya. Di surat tugas.” ungkap TP,
Mantan walikota pare pare tersebut meminta kepada seluruh nama atau kader yang diusung namanya agar bersiap secara lahir dan batin
“Saya cuma sampaikan jangan hanya siap saja, tapi harus siap lahir batin terkhusus hasil surveinya karena nama-nama ini nanti akan saya lapor ke DPP dan persentasekan kesiapannya di hadapan ketua umum.” tegas TP.
Adapun nama nama yang di maksud
diantaranya Munafri Arifuddin sebagai calon walik kota Makassar.
Islam Iskandar calon bupati Jeneponto dan Zulham Arief di Takalar.
M Fathul Fauzi Nurdin calon Bantaeng, Jamaluddin M Syamsir di Bulukumba, dan Natsir Ali calon kepala daerah untuk Kabupaten Kepulauan Selayar.
Lalu Suhartina di Maros. Namun dalam keterangan persnya Rabu (3/4) Taufan Pawe mengatakan Ketua DPD Golkar Maros itu berkeinginan berpasangan kembali dengan Chaidir Syam.
Kemudian ada, Andi Ilham Zainuddin di Pangkep, Mudassir Hasri Gani dan Andi Ina Kartika Sari di Barru, Sedangkan Erna Rasyid Taufan sebagi calon Wali kota di Parepare.
Untuk calon bupati Sinjai, Andi Kartini Ottong, Saharuddin M Adam dan Andi Muhammad Ikram di Soppeng.
Sedangkan, dr Baso Rahmanuddin Makkaraka di Wajo, Usman Marham di Pinrang, dan Zulkifli Zain di Sidrap.
Berikutnya Muhammad Irfan di Enrekang, Fatahuddin di Luwu, Akbar Andi Leluasa di Luwu Timur, Basir di Luwu Utara, Rahmat Masri Bandaso di Palopo, Victor Datuan Batara di Tana Toraja, Yohanis Bassang di Toraja Utara. Adapun Bone dan Gowa masih sementara dalam pantauan .
