Proses Pemilu Telah Usai, Saatnya Semua Elemen Bangsa Merapatkan Barisan untuk Menjaga Situasi Kondusif di Tanah Air

Oleh: DR. H. Abdul Wahid, MA
(Muballigh & Akademisi Makassar)

Setiap perhelatan pemilu pasti ada yang kalah dan ada yang menang, karena pemilu pada dasarnya adalah sebuah kontestasi untuk meyakinkan masyarakat agar mereka mau menjatuhkan pilihannya kepada paslon. Dalam negara yang menganut demokrasi suara rakyat adalah sangat menentukan bahkan diibaratkan seperti “suara Tuhan”. Artinya siapa pun paslon yang diberi amanat oleh mayoritas rakyat, maka seolah-olah itu adalah amanah dari Tuhan.

Dalam kontestasi pemilu kemarin bisa saja kita berbeda pilihan, namun bukan berarti kita bermusuhan. Sebab lawan dalam kontestasi pemilu adalah kawan dalam demokrasi, sahabat berfikir bagaimana Indonesia ke depan agar lebih baik.

Dengan keluarnya putusan MK pada beberapa waktu yang lalu menandai berakhirnya seluruh proses sengketa pilpres 2024, karena itu sudah saatnya semua elemen bangsa kembali merekatkan hubungan, menyatukan langkah untuk mendukung program pemerintah terpilih demi kelangsungan dan kelancaran pembangunan nasional serta Indonesia yang damai.

Sekarang tidak ada lagi istilah pendukung paslon nomor 1, 2 dan 3 tapi kita sebagai rakyat adalah pendukung pasangan pemerintah terpilih. Sebab siapa pun paslon yang menang pada perhelatan pemilu 2024 pada hakikatnya yang menang adalah seluruh rakyat Indonesia.

Untuk itu dengan berakhirnya proses sengketa pemilu di MK, maka diharapkan para elite politik, tokoh agama dan tokoh masyarakat dapat memberi contoh yang baik kepada masyarakat untuk kembali merapatkan barisan, bersatu padu sesama anak bangsa demi keberlanjutan pembangunan di tanah air.

Dalam perspektif agama juga dianjurkan agar semua komponen umat senantiasa konsisten dalam menjaga persaudaraan, baik karena persaudaraan diikat oleh adanya hubungan darah, disebabkan karena agama atau pun karena persaudaraan yang dibangun oleh adanya persamaan sebangsa dan setanah air.

Karenanya persatuan dan kesatuan antar sesama anak bangsa tidak mungkin dapat terwujud kalau tidak ada semangat persaudaraan. Dalam konteks ke-Indonesaan pasca pemilu khususnya persaudaraan harus dilakukan demi terwujdnya situasi negara dan bangsa yang kondusif.

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *