MAKASSAR,- Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesja pada dasarnya selalu bersinergi dengan organisasi-organisasi kepemudaan yang lain termasuk dengan pemerintahan atau siapapun itu.
Estafet kepemimpinan di organisasi Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Makassar terus berlanjut.
Hal tersebut ditandai dengan berakhirnya Musyawarah Daerah (MUSDA) 7 KAMMI Makassar pada 16-18 Juni 2023, di Aula Emmy Saelan, Kantor Kecamatan Rappocini, Makassar.
Musda VII KAMMI Makassar yang bertajuk “Kolaborasi Gerakan Menuju Kepemimpinan Transformasional” melahirkan Muh Imran sebagai Ketua Umum KAMMI Daerah Makassar periode 2023-2025.
Imran berharap terpilihnya dirinya sebagai Formatur Ketua Umum dapat membawa citra organisasinya yaitu muslim negarawan menjadi lebih baik.
“Muslim negarawan ini jelas sebagai patron kader-kader KAMMI bahwa mereka tidak kaku dalam persoalan yang diperdebatkan atau perbedaan-perbedaan yang ada,” tegasnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kader-kader Muslim Negarawan membawa jiwa toleransi yang besar untuk menjahit semua kalangan khususnya internal KAMMI.
“Begitu juga dengan Negarawan, bahwa kader KAMMI harus tuntas ngaji Kebangsaanya. Sehingga kita tidak perlu berdebat banyak tentang bagaimana Negara kita harus bawa kekancanegara 5 besar dunia dengan narasi sprit pembaharuan dan perubahan,” tutupnya.
