MAKASSAR,- Aksi yang dilakukan pada Sabtu (22/7) kemarin, merupakan bentuk perhatian atas para pekerja dengan maksud mengusut tuntas persoalan pesangon para pekerja yang terkena pemutusan hak kerja (PHK) secara sepihak dari PT Mandala Finance Makassar yang kini belum diberikan.
Hal demikian adalah bentuk perhatian sosial dan kemanusiaan serta hak mereka. Namun aksi yang berselang beberapa menit itu diwarnai dengan kericuhan antara massa aksi dan PT Mandala Finance Makassar.
Salah satu korban dalam aksi tersebut adalah kader HMI yang mengalami luka-luka dan memar pada wajah dan sekarang korban lagi di rawat di RS Bhayangkara akibat kekerasan yang dilakukan oleh pihak PT Mandala Finance.
Dengan ini secara tegas Kami dari Pengurus Bidang Advokasi dan Bantuan Hukum LKBHMI Cab Makassar tidak membenarkan dan mengecam tindakan premanisme serta Penganiayaan terhadap Kader HMI dan Mendesak Kapolresta Makassar Agar Segera menangkap Dan Mengadili para Pelaku, sesuai aturan yang berlaku “tegas Azhari Hamid Selaku Pengurus Advokasi dan Bantuan Hukum LKBHMI.
Tentunya ini menjadi persoalan yang serius Bagi kader Hijau Hitam, 1 Kader HMI yang terluka, akan menjadi tanggung jawab sosial bagi ratusan bahkan ribuan kader HMI lainnya yang ada di Indonesia, ” Tegasnya Azhari Hamid
