MAKASSAR,- Tokoh literasi Bachtiar Adnan Kusuma, kembali didaulat menjadi pembicara pada Tabliq Akbar Asosiasi Majelis Taklim Indonesia Kabupaten Maros (AMTI) yang digelar AMTI Kecamatan Marusu, Maros, Ahad, 10 September 2023 di Masjid Nurul Muflihin. Tabliq Akbar yang dipusatkan di Desa Parumpa, Kec. Marusu dihadiri ratusan ibu-ibu majelis taklim dari berbagai perwakilan. Selain Ketua Umum AMTI Maros hadir dan diwakili Sekretaris AMTI Any Amiludin A, Mardiah, anggota DPRD Kab. Maros juga hadir Kades Parumpa, ketua BPD Parumpa, Ketua Masjid hadir Nurul Muflihin.
Sementara Tokoh Literasi Bachtiar Adnan Kusuma, membedah Parenting Literasi bertaju” Mempersiapkan Generasi Unggul, Generasi Berakhlak Mulia, Kreatif dan Inovatif Dengan Membaca”. Menurut Wakil Ketua Umum AMTI Maros, Mardiah, menegaskan kalau Bachtiar Adnan Kusuma, dalam ceramahnya menekankan bahwa sesungguhnya Allah mengangkat derajat orang-orang yang beriman dan memiliki Ilmu pengetahuan dengan derajat yang tinggi (Qs. Al Mujadilah ayat 58).
Mardiah menambahkan kalau apa yang disampaikan BAK dengan mengutip ayat tersebut, sangatlah jelas bahwa Allah memiliki janji bahwa siapa yg berilmu pengetahuan dan memanfaatkan Ilmunya untuk orang banyak, maka Allah mengangkat derajatnya. Dan, salah satu ciri orang bertaqwa adalah yang taat kepada Agama Allah.
BAK juga menguraikan, bagaimana pentingnya mempersiapkan Generasi Unggul, Berakhlak Mulia, Kreatif dan Inovatif dengan mempersiapkan pendidikan anak-anak sejak dini. Dan pendidikan yang baik adalah pendidikan yang dipersiapkan sejak dini terutama mempersiapkan generasi unggul yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. “ Ada tiga investasi kekal yang harus dipersiapkan setiap orang tua kepada anak-anaknya yaitu bagaimana mempersiapkan hadirnya anak-anak saleh di setiap rumah tangga yang kelak mendoakan kedua orang tuanya jika telah meninggal dunia, kedua, mempersiapkan anak-anak yang memiliki ilmu pengetahuan tinggi, tapi diamalkan dan ketiga, anak-anak yang gemar beramal sosial” kata BAK.
Nah, kuncinya, kata BAK bermula dari orang tua sebagai pendidik sejati untuk anak-anaknya. Selain itu, BAK juga mengajak agar setiap orang tua menjadi provider bagi peningkatan sumber daya anak-anaknya. “ Sediakanlah buku-buku dan perpustakaan mini di setiap keluarga, biar anak-anak terprovokasi untuk selalu membaca buku-buku di rumah” kata Pembicara Parenting dan Motivator Minat Baca dan Menulis ini.
Menurut Mardiah, BAK juga menekankan bahwa negara yang hebat adalah negara yang selalu yakin dan percaya atas kemampuannya sendiri atau menggunakan produk dalam negeri sendiri. Artinya, kecerdasan spiritual harus disandingkan dengan kecerdasan emosional. Sebab Iman tanpa ilmu tak banyak karya dan Ilmu tanpa Iman tak mampu mensyukuri nikmat Allah.
Selain mendorong ibu-ibu memanfaatkan Hari Kunjungan Perpustakaan Maros, BAK juga menggerakkan perpustakaan berbasis masjid di lingkungan AMTI Kabupaten Maros yang digerakkan Bupati Maros H.A.S.Chaidir Syam, S.IP.M.H.
Karena itu, Mardiah mengunci bahwa salah satu tujuan bermajlis yaitu memupuk silaturrahim dan mendapatkan Ilmu pengetahuan sebagai nutrisi ruhani agar Ibu yang cerdas dan bisa mendidik anak-anaknya sebagai madrasatil ‘ ula. Nah, lewat majelis taklim, kita berharap tumbuh generasi unggul, beriman dan berinovasi tinggi.