Nonton Film Buya Hamka,Pengurus PRK MUI Sulsel Ulas Peran Siti Raham

Makassar,- Pengurus Perempuan Remaja dan Keluarga (PRK) MUI Sulsel Dr Hj Darmawati H M HI iku menyaksikan Film Hamka & Siti Raham (Vol.2) di Studio XX1 Mall Panakkukang pada Ahad 17 2023.

Dosen Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Alauddin ini mengatakan Film Hamka & Siti Raham ini menggambarkan betapa besar peran seorang istri dalam mengembangkan karir suami (Buya Hamka).

“Dalam cerita film ini digambarkan bahwa seorang suami begitu giat dalam mengembangkan agama dengan jalan berdakwah, baik secara langsung maupun lewat tulisan, yang dapat dituangkan dalam surat kabar yang bernama Panji Masyarakat.

“Di samping sebagai ulama, Buya Hamka juga sebagai jurnalis yang tak pernah menyerah dalam mengembangkan agama tauhid meskipun mendapatkan rintangan dan tantangan dari masyarakat maupun dari pemerintah.

Hj Darmawati juga mengulas peran Siti Raham sebagai Istri Buya Hamka dalam film ini yang patut dijadikan teladan dalam keluarga.

Ia melanjutkan peran perempuan dalam mengembangkan karir dan perjuangan seorang suami sangat penting.Tidak boleh dianggap bahwa tugas perempuan hanya berada dalam bidang domestic, tetapi lebih dari itu keberhasilan seoang suami sangat tergantung dari istri.

“Contoh Ketika Buya Hamka mengalami masalah atau tantangan tentu saja dimusyawarahkan kepada istrinya St.Raham yang selalu memberikan semangat sekalipun itu hal-hal yang dapat mengancam jiwa suami. Hal ini sesuai dengan QS. Ali Imran ayat 159. “Terjemahnya: Dan bermusyawaralah dengan mereka dalam urusan itu, dan kemudian apabila kamu membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah, sungguh Allah mencintai orang yang bertawakal, ” ulasnya.

Lanjutnya, membangun kebersamaan dalam keluarga mensyaratkan adanya musyawarah dalam pengambilan keputusan, tidak seharusnya seorang suami egois dan mengambil keputusan sendiri, tanpa memperhatikan pendapat pasangannya.

Tentu saja sikap dan tauladan istri Buya Hamka karena keimanan yang mendalam yang telah dimiliki. Bahwa apapun yang dihadapi itu adalah sesuai dengan takdir Allah.

Keistimewaan lain yang dimiliki oleh seorang St.Raham adalah kesetiaan mendampingi suami dalam suka dan duka. Contoh mereka telah sabar mendidik anak-anaknya sekalipun ia hanya memakan ubi ketika berada di pengungsian, dan sabar memelihara dan mendidik anak-anaknya.

“Ketika suaminya berjuang melawan penjajah, untuk meraih kemerdekaan. Belum lagi ketika Buya Hamka difitnah melawan pemerintah yang pada akhirnya dipenjara selama 2 tahun, yang hampir saja Buya Hamka bunuh diri, tetapi karena seorang istri selalu memberikan semangat dan akhirnya diurungkan niatnya. Di dalam penjaralah ditulis Tafsir Al-Azhar. Artinya bahwa setiap cobaan yang menimpa ada hikmah dibalik cobaan tersebut, “ungkapnya.

Hj Darwati juga mengulas sosok perjuangan istri Nabi Muhammad saw yaitu Khadijah binti Khuwailid.

“Jika kita membaca sejarah Nabi Muhammad saw, bahwa keberhasilan dakwah Rasulullah ada sosok perempuan hebat yang telah mendampingi Rasulullah yaitu Khadijah binti Khuwailid, salah seorang istri Rasulullah yang telah mendampingi dalam mengembangkan dakwah, dan rela mengorbankan harta bendanya demi Islam.

Kesimpulannya bahwa dibalik kesuksesan suami pasti ada sosok istri yang hebat dan sabar. Artinya bahwa maju mundurnya karir seorang suami, ada istri yang hebat, demikian pula sebaliknya dibalik istri yang sukses ada suami yang hebat dan menjadi motivator, ” tutupnya.

Irfan Suba Raya

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *