MAKASSAR,- Kabar pemberhentian tiga Direktur PT Sulsel Citra Indonesia atau Perseroda Sulsel yang ditandatangani oleh Bahtiar Baharuddin, mendapat tanggapan dar Dr. Ernida Mahmud, mantan Dirum dan Keuangan PT.SCI (Perseroda Sulsel).
Menurutnya, sejak tgl 5 Januati 2024 kemarin, saya sudah membuat surat pengunduran diri dari PT.SCI (Perseroda Sulsel) sebagai Dirum dan Keuangan, dan sejak tanggal 6 Januari 2024 kami sudah tidak berkantor di SCI.
Keputusan pengunduran diri ini didasari atas ketidaksingkronan pembagian tugas direksi dalam perusahaan, sehingga kinerja direksi tidak proporsional, termasuk saya ingin konsen untuk mensuskeskan pemenangan adik saya sebagai salah satu caleg Gerindra pada pemilu 2024.
Disebutkan dalam aturan perundang-undangan bahwa direksi BUMD tidak boleh terlibat dalam kontestasi politik, dan dorongan dari dalam saya harus turun langsung mensukseskan pemenangan adik saya, sehingga saya harus taat pada prinsip aturan dan taat asaz terhadap hukum yang berlaku.
Selain itu, PP Nomor 54 Tahun 2017 di sebutkan bahwa tanggungjawab perusahaan daerah adalah Kolegial dimana kewenangan Direksi dan pelibatan Karyawan BUMD diatur melalui anggaran dasar perusahaan daerah atau rapat direksi sebagai pengambilan kebijakan teknis dalam BUMD. Jadi BUMD itu kerja bersama, bukan kerja Direktur Utama saja.
Sebagai profesional, tentu kami hanya bisa bekerja dalam lingkungan yang demokratis dan menghargai keberadaan orang lain, sehingga salah satu alasan kami mundur adalah ketidaknyamanan menjalankan tupoksi kami selama ini sebagai dirum dan keuangan.
Oleh karena itu, sebagai mantan Dirum dan Keuangan PT.SCI, kami siap bertanggungjawab terhadap pengelolaan keuangan pada periode kami hingga tanggal 5 Januari 2024. Semoga penyegaran direksi PT.SCI akan membawa angin segar dan perubahan pola kerja bagi perusahaan menjadi lebih baik kedepannya
