MAKASSAR,- Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Ormas Islam di Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, mengecam dugaan penistaan agama yang dilakukan anggota DPRD Sulsel, John Rende Mangontan.
Mereka menyesalkan Legislator Sulsel itu mengajak buka puasa dengan mengirim gambar babi guling di grup Whatsapp. Unggahan John Rende Mangontan yang akrab disapa JRM itu di grup wahtsapp Pilkada & Pileg Toraja 2024 pada Senin 18 Maret Pukul 15.05 wita.
Ketua MUI Tana Toraja, Kyai Haji Zainal Muttaqin mengatakan tindakan intoleran tersebut sangat melukai ummat muslim yang sementara menjalankan ibadah puasa bulan suci Ramadhan.
“Itu yang disesalkan oleh kita semua, karena dia seorang wakil rakyat di tingkat provinsi, dan dia juga seorang tokoh di Toraja dan membuat statement seperti itu, sangat menusuk dan sangat mencederai hati umat Islam khususnya,” ujarnya kepada wartawan di Masjid Raya Makale, Kelurahan Bombongan, seusai pertemuan dengan ormas Islam.
intinya kami bahas survey baik poling dan survey di Group WA menyangkut Pilkada dan kami bawa dalam candaan klau tdk salah 7 org dan candaan itu cair dan hidup lalu saya kirim babi guling dan tulis buka puasa tapi tdk ada bahasa saya tentang saudara saya muslim krn puasa dikenal dan dilaksanakan juga diagama Kristen apalagi dalam suasana menyambut Paskah.
Kami orang Kristen juga menjalankan Puasa apalagi dalam menyambut hari Paskah dikenal Puasa 40 hari yakni tanggal 14 Pebruari hingga tgl 30 Maret dan yg paling tertib laksanakan adalah umat Katolik dan Pantekosta sedangkan Protestan byk juga yg laksanakan sedangkan ada juga yg laksanakan Puasa Mingguan dan Bulanan.
Tapi saat kami diskusi tiba2 ada satu anggota muncul marah padahal beliau tdk mengikuti percakapan kami/csndaan kami tapi saya masih bilang kok tiba2 nongol langsung marah? Saya menjawab juga bahwa klau tersinggung saya minta maaf tapi jujur saya tdk ada niat kesitu? Dan ingat Puasa bukan cuman kaum muslimin tapi di Kristen juga apalagi dalam suasana menyambut Paskah ini banyak org Kristen Puasa menyambut Paskah.
Selain saya jelaskan dalam group WA saya japri lagi tujuannya agar beliau mengerti dan saat itu beliau sdh paham dan saya anggap Clear.
Tapi jujur saya juga kaget Percakapan yg kami lakukan dalam group Terbatas yg kita sama – sama ketahui bahwa group WA adalah percakapan terbatas yg tidak masuk rana UU ITE, berbeda dengan FB, X, atau IG. Whatsaap dianggap sebagai group privat.
Tapi agar tdk diperpanjang dan dalam menyambut bulan suci Ramadhan dan Menyambut Paskah Saya secara Pribadi Mohon Maaf yg sebesar besarnya atas kehilapan saya yg membuat saudara dan org tua saya kaum muslim memunculkan amara pada saya harapan saya semoga ini pembelajaran yg sangat berharga bagi saya dan kita semua
Mari kita tetap menjaga kerukunan umat beragama krn apapun alasannya masih bayak tugas dan tanggung jawab kita untuk membangun kebersamaan dan saya pribadi masih bayak tugas dan tanggung jawab saya utk menyelesaikan janji politik saya hingga berakhir di thn ini semoga janji politik saya utk memperjuangkan masih beberapa rumah ibadah termasuk masjid akan saya tuntaskan.
Dan dalam waktu dekat setelah saya kembali dari Jayapura akan menghadap dan silahturahim dgn saudara2 dan orang tua saya muslim untuk klarifikasi dan mohon maaf secara langsung.
Akhir kata selamat menjalankan bulan Suci Ramadhan bagi seluruh saudara2ku dan orang tuaku yg beragama muslim dan Selamat menjalankan ibadah Puasa 40 hari menyambut Paskah bagi umat Kristiani semoga Damai sejahtera selalu bagi kita semua