Momentum Kehadiran Ramadhan Membuat Hubungan Polisi dan Masyarakat Semakin Dekat

Oleh: DR. H. Abdul Wahid, MA
(Akademisi dan Muballigh IMMIM)

Momentum bulan ramadhan benar-benar membawa berkah kepada semua elemen masyarakat termasuk di dalamnya jajaran kepolisian di Sulawesi Selatan. Hal ini terlihat dengan hadirnya bulan suci ramadhan hubungan antara masyarakat dan jajaran kepolisian semakin dekat dan akrab seperti pada kegiatan pelaksanaan shalat tarawih di masjid buka bersama dan lain sebagainya.

Terlihat di lapangan hampir di setiap masjid yang ada di kota Makassar pada pelaksanaan shalat tarawih senantiasa dihadiri oleh anggota kepolisian terdekat, konteks ini harus dipahami bahwa kehadiran anggota polisi di masjid tidak hanya posisinya dalam rangka bertugas untuk mengamankan pelaksanaan shalat tarawih namun lebih dari itu kehadiran anggota kepolisian tentu ingin menjalin komunikasi intensif dan lebih dekat dengan masyarakat dan pengurus masjid setempat, sehingga pelaksanaan shalat tarawih benar-benar dapat berjalan dengan aman dan lancar.

Penerapan pola komunikasi yang humanis dan intensif dengan masyarakat adalah bagian dari perwujudan Polri Presisi sebagaimana yang telah dicanangkan Kapolri Jendral sigit.

Konsep Polri Presisi diharapkan tidak hanya sekadar menjadi jargon namun juga benar-benar diterapkan dalam bertugas di lapngan. Untuk mewujudkan Polri yang ideal, terdapat sejumlah langkah komitmen yang ditawarkan Kapolri dalam kaitannya dengan konsep Presisi, diantaranya Polri harus mampu menjamin keamanan untuk mendukung program pembangunan nasional; meningkatkan sinergisitas dan soliditas antara TNI Polri, serta bekerjasama dengan semua elemen bangsa termasuk di dalamnya dengan masyarakat.

Untuk itu apa yang menjadi ikhtiar yang telah dilakukan oleh jajaran kepolisian khususnya Polda Sulsel sudah seharusnya masyarakat memberikan dukungan penuh sehingga kondisi keamanan dan kamtibmas di kota Makassar dan Sulawesi Selatan bisa terjaga dengan baik, khususnya selama bulan suci ramadhan ini.

Apa lagi saat ini menjelang pelaksanaan idul fitri dan puncak mudik lebaran, tentu potensi gangguan kamtibmas sangat besar terjadi. Karena itu, sinergitas antara masyarakat dan kepolisian serta instansi terkait harus semakin diintensifkan demi mewujudkan daerah kita aman dan terkendali (*).

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *