MAKASSAR – Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV Pengurus Wilayah Nahdhatul Ulama (PWNU) mencari nakhoda baru.
Konferwil akan digelar di Sultan Alauddin Hotel & Convention Centre, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (29/5/2024).
Pengurus Cabang NU Makassar sudah mengambil sikap.
Terkait pemimpin yang menakhodai PWNU Sulsel ke depan.
Sekretaris PCNU Makassar, Usman Sofyan mengatakan tonggak estafet tidak berubah.
Dukungan PCNU Makassar mengarah kepada KH Hamzah Harun ketua PWNU Sulsel masa khidmat 2018-2023.
KH Hamzah Harun akan kembali lagi memimpin PWNU masa khidmat 2024-2029.
“Kita mengarah untuk melanjutkan kepemimpinan yang ada sekarang,” katanya Senin (27/5/2024).
NU Makassar menganggap kepemimpinan saat ini pantas untuk dilanjutkan.
Terlebih kepemimpinan yang ada dapat bersinergi dengan pemerintah.
Kemudian dari kontestasi, sejauh ini belum ada nama lain yang hendak maju bersaing dengan ketua sebelumnya.
Dalam tradisi NU, memang ada tenggang rasa dalam soal pemilihan ketua.
NU Makassar belum ada nama lain, NU Makassar cenderung menganggap kepemimpinan hari ini masih bisa untuk dilanjutkan,” terangnya.
“Di NU biasa tidak ada yang berani kalau kita sudah tahu istilahnya kiai masih, jadi menunggu semua,” ujar Usman Sofyan.
Dia menekankan bahwa kerja NU ke depan harus lebih banyak di akar rumput.
Persoalan ekonomi, pendidikan, dan sosial, NU harus berperan.
Tentu dengan menggandeng pemerintah, NU bisa berbuat banyak dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Kerja akar rumput memang akan langsung bisa terasa di tengah masyarakat.
“Ada beberapa banyak kebutuhan masalah ekonomi, pendidikan, sosial yang harus jadi perhatian dan bersama dengan pemerintah,” ujarnya.
Tantangan zaman terus berubah-ubah.
Sehingga dibutuhkan kepengurusan organisasi yang solid dan efektif.