Pada kesempatan ini Amiludin didampingi oleh Ketua Asosiasi Majelis Taklim Kabupaten Maros, Hj. ST. Maryam Habba dan Ketua Pengurus Pembangunan Masjid Al Ihsan Rajana.
Dalam sambutannya se-saat sebelum meresmikan perpustakaan AMTI Al Ihsan Rajana Amiludin sangat mengapresiasi kehadiran perpustakaan ini, dan berharap perpustakaan ini dapat mendorong peningkatan gerakan literasi berbasis masjid di Kabupaten Maros.
Peran ibu-ibu majelis taklim sangat besar dalam menumbuhkan budaya literasi dalam keluarga dan masyarakat. Ibu adalah perpustakaan dan guru pertama bagi anak-anak, menjadi sosok panutan untuk membudayakan kegemaran membaca. Ibu sosok yang sangat strategis dalam mendorong pengembangan kegemaran membaca terhadap anak dan keluarga.
Sejauh ini AMTI Maros mempunyai andil dan peran dalam membantu mewujudkan visi dan misi pemerintah daerah yaitu dalam upaya meningkatkan pembangunan sumber daya manusia.
Perpustakaan Al Ihsan Rajana adalah perpustakaan ke 3 yang dibentuk oleh AMTI Maros setelah perpustakan Al Busyro Desa Tellumpanuae dan perpustakan sekretariat Dewan Pimpinan Cabang AMTI Maros” tutur Amiludin”.
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Majelis Taklim Indonesia (AMTI) Kabupaten Maros Hj. ST. Maryam Habba dalam sambutannya mengajak setiap anggota majelis taklim untuk selalu menjadikan perpustakaan bukan saja sebagai tempat membaca akan tetapi tempat berkegiatan.
Al-Qu’ran memerintahkan untuk membaca karena dengan membaca manusia dapat menguasai ilmu pengetahuan, sehingga akan terhindar dari kebodohan dan kemiskinan.
ST. Maryam Habba akan terus berupaya untuk menghadirkan perpustakaan AMTI yang berbasis masjid di setiap kecamatan dan desa di Kabupaten Maros.
