Dwp Dispersip Maros Gelar Pelatihan Totok Punggung

MAROS,- Untuk menambah pengetahuan dalam mengobati penyakit serta menjaga kesehatan, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Kabupaten Maros kerja sama dengan komunitas totok punggung Indonesia mengadakan Sosialisasi Perilaku Hidup Sehat dengan materi “Pelatihan Totok Punggung”. Senin 21 Agustus 2023

Pelatihan yang digelar di Ruang Edukasi Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak Maros ini menghadirkan Nopa Muharti dan Ashar, Praktisi dan Terapis dari komunitas totok punggung Indonesia sebagai Narasumbernya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan Dispersip Maros Ny. Ani Amiludin yang memprakarsai kegiatan ini mengatakan bahwa tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman dan pengetahuan kepada seluruh anggota DWP tentang bagaimana menjadi sehat tanpa mengkomsumsi obat-obatan. Kegiatan ini di rangkaikan dengan arisan bulanan DWP Dispersip Maros.

Sementara itu Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Maros : Amiludin A dalam sambutannya mengapresiasi DWP Dispersip Maros yang menjadikan perpustakaan sebagai tempat berkegiatannya.

Saat ini Perpustakaan telah bertranformasi. Paradigma yang semula menganggap perpustakaan hanya sebagai gudang buku kini bertransformasi menjadi tempat berkegiatan yang inklusi sosial dan menjadi tempat dalam pengembangan diri masyarakat.

Dilayanan Perpustakaan Ibu dan Anak Maros tersedia ruang edukasi sebagai tempat pelatihan dan peningkatan keterampilan atau life skill yang diperuntukkan bagi Ibu-Ibu dan komunitas lainnya untuk berkegiatan.

Amiludin berharap Layanan Perpustakaan Ibu dan Anak ini menjadi pusat kegiatan dalam mendorong peningkatan literasi serta pengetahuan baik bagi anak maupun Ibu-ibu. Serta menghimbau agar menjadikan Perpustakaan Ibu dan Anak sebagai pusat lahir dan berkembangnya “litetasi” di Maros Menuju Maros Kabupaten Literasi.

“Totok punggung” merupakan terapi yang dilakukan untuk melancarkan peredaran darah, asupan nutrisi dan oksigen ke seluruh tubuh. Hal ini diungkapkan Nopa Muharti, Terapis komunitas totok punggung Indonesia saat melakukan sosisalisasi kepada Ibu-Ibu Dharma Wanita Persatuan Dispersip Maros.

Dijelaskan Nopa Muharti, Totok Punggung bekerja dengan cara memberikan stimulasi berupa penotokan pada titik-titik simpul syaraf yang terpusat di area sekitar punggung.
“Titik-titik simpul syaraf tersebut terkoneksi langsung dengan keluhan penyakit pada organ tubuh yang sedang mengalami gangguan,” katanya.

Hampir semua keluhan penyakit dapat disembuhkan dengan totok punggung, walaupun dalam penanganannya perlu dilakukan beberapa kali terapi.

“Jantung, asma, lambung, sakit kepala, vertigo, saraf kejepit asam urat dan penyakit lainnya bisa disembuhkan atas izin Allah,” ujar wanita yang telah sekian tahun menjadi terapis totok punggung ini.

Ashar menambahkan secara umum, totok punggung aman dilakukan. Hanya saja bagi ibu hamil tidak disarankan karena dikhawatirkan dapat memicu kontraksi.

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *