MAKASSAR,- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia Pusat KH. Anwar Iskandar dijadwalkan akan memimpin doa kebangsaan pada acara Sulsel Bershalawat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama Kodam XIV Hasanuddin, Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Sulawesi Selatan, Pemerintah Kota Makassar dan Masyarakat Cinta Masjid Indonesia Sulawesi Selatan.
Kegiatan akbar Sulsel Bershalawat digelar dalam rangka memperingati Maulid Nabi Saw 1445 H dan tasyakkuran HUT TNI Ke-78 Tahun serta Doa Kebangsaan Untuk Pemilu Damai Tahun 2024, dipusatkan di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna Kawasan CPI Makassar, Kamis 5 Oktober 2023.
Ketua Panitia Penyelenggara Usman Sofian menyampaikan secara teknis kesiapan Sulsel Bershalawat pada Rapat Pemantapan Panitia yang digelar di Masjid Kubah 99 Asmaul Husna, yang dipimpin oleh Staf Ahli Gubernur bidang Kesejahteraan Rakyat Jayadi Nas dan dihadiri oleh seluruh unsur Tim Koordinasi dari Pemerintah Provinsi, Kodam XIV/Hasanuddin, Polda Sulsel dan Pemerintah Kota Makassar.
Acara dimulai jam 16.30 Wita sore dan berakhir sebelum shalat Isya, dengan susunan acara sambutan oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Sulawesi Selatan KH. Hamzah Harun Al Rasyid, Walikota Makassar H. Moh. Ramdhan Pomanto, Pangdam XIV Hasanuddin Mayjend TNI Totok Imam Santoso, Sambutan Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bapak H. Bahtiar Baharuddin, dan penceramah oleh KH. Miftah Faqih Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama.
Untuk kesiapan teknis pelayanan kenyamanan jamaah seperti pengaturan lalu lintas, parkir kendaraan, kesehatan, tempat wudhu dan shalat serta konsumsi jamaah insya Allah akan dilakukan pelayanan terbaik, sesuai arahan Bapak Pj Gubernur, ujar Uso.
Kemudian untuk parkir kendaraan bagi jamaah umum diarea Wiswa Negara, VIP di area jalan masuk Taman Andalan dan VVIP di area basemen Masjid Kubah 99, ujar Sekretaris Panitia yang juga Sekretaris MCMI SulSel A. Nasrul Rewa.
Sementara untuk menjaga kelancaran persiapan dan pelaksanaan acara Sulsel Bersholawat maka Kawasan Wisata Lego-Lego ditutup penuh tanggal 5 Oktober 2023.
