MAKASSAR, Para pdoktor lintas perguruan tinggi di Makassar yang tergabung dalam Forum Silaturrahmi Doktor Indonesia (FORSILADI) Sulsel berkumpul di Café yang terletak di Jl. Topas. Kehadiran para doktor tersebut terkait dengan adanya diskusi kebangsaan yang diselenggarakan setiap bulan, mengangkat berbagai topik dan isu hangat sesuai dengan dinamika masyarakat dan bangsa Indonesia.
Dalam diskusi kali ini turut hadir sejumlah doktor dari berbagai perguruan tinggi negeri swasta diantaranya Dr. H. Abdul Wahid akademisi dari STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, Prof. Dr. Naidah Naing guru besar UMI, Dr. H. Firdaus Muhammad akademisi Fakultas Dakwah UIN Alauddin Makassar, Dr. Kapriani, Dr. Agussalim Rahman yang keduanya merupakan akademisi dari STIE Tri Dharma Nusantara Makassar, Dr. Muhammadong akademisi dari UNM dan masih banyak akademisi lain yang turut hadir namun tidak disebutkan satu persatu.
Dalam diskusi tersebut para doktor sepakat untuk turut serta mengajak dan menyerukan kepada masyarakat Sulsel khususnya agar tetap menjaga situasi kamtibmas apalagi saat ini bangsa kita tengah berada dalam tahapan pemilu 2024.
Konteks ini dilakukan oleh para doktor sebagai salah satu tanggungjawab sosial dan moral sebagai akademisi yang senantiasa dituntut untuk mengedepankan prinsip-prinsip ilmiah, objektif dan konprehensif dalam menilai suatu persoalan bangsa.
Dalam diskusi tersebut tersirat harapan agar keberadaan FORSILADI di Sulawesi Selatan khususnya dapat menjadi salah bagian komponen bangsa yang turut aktif memberi masukan dan konstribusi pemikiran kepada pemerintah daerah sehingga endingnya masyarakat lebih sejahtera, harmoni di tengah dinamika pesta demokrasi.
