MAKASSAR,- Bank Rakyat Indonesia (BRI) Kantor Wilayah (Kanwil) Makassar melaksanakan penyaluran bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) atau tanggung jawab sosial perusahaan di Bank SampahKecamatan Bontoala, Rabu (15/11).
Kegiatan ini dihadiri Camat Bontoala dan Juga Didampingi Lurah Dan Ketua LPM Gaddong sekaligus mendapatkan apresiasi dari aparat pemerintah di kecamatan bontoala
Logistic and General Affair Department Head BRI Kanwil Makassar, I Ketut Pastika mengatakan, program BRI Peduli ini bagian dari bentuk dukungan terhadap lingkungan bersih di Kota Makassar. Sasarannya, Bank Sampah di Kecamatan Bontoala.
“BRI selalu ingin menjadi terdepan soal praktik CSR. Hari ini kita serahkan alat-alat dibutuhkan pelaku usaha Bank Sampah, ada motor Viar dan alat pendukung lainnya,” ujar I Ketut Pastika.
I Ketut berharap keberadaan Bank Sampah semakin optimal dengan adanya bantuan CSR BRI Peduli. Tak hanya itu, ujung dari kegiatan ini lingkungan disekitar Bank Sampah menjadi bersih sehingga warga bisa menjalani hidup sehat.
“Pemberian CSR itu, kami di BRI ada tiga konsep. Pertama Go People, Go Planet dan Go Profit. Hari ini kita lakukan Go Planet,” tukasnya.
“Bagaimana BRI peduli terhadap lingkungan bersih dan masyarakat mendapat pendapat. SehinggaBank Sampah mendapat penghasilan yang baik. Ekonomi masyarakat bergerak,” tambahnya.
Setelah ini, sambung I Ketut, BRI akan melanjutkan penyaluran CSR Bank Sampah di Kecamatan Rappocini. Disana, bantuan ini berupa perahu untuk menyisir kanal yang dipenuhi sampah. “Untuk CSRBank Sampah, ini pertama tapi kalau yang lain kami di BRI sudah tidak bisa dihitung,” ujarnya.
Ketua LPM Bontoala Anzar Makkuasa menyampaikan apresiasi kepedulian BRI terhadap masyarakat. Utamanya pelaku usaha Bank Sampah di Kecamatan Bontoala. Hal ini bentuk sinergitas korporasi dan pemerintah dalam menciptakan lingkungan bersih dan peningkatan ekonomi di lorong.
“Kami berterima kasih dan apresiasi terhadap bantuan CSR Bank Sampah. Saya kira ini langkah yang baik untuk mendukung program Bank Sampah di Kota Makassar,” ujar Anzar Makkuasa. (*)