Pare-Pare,- Imam dan Dai Amerika, Ust Dr Muthahhir Arif menjadi pembicara pada International Conference on Islamic Studies Education and Civilization, kampus IAIN Pare-Pare, Rabu, 14 Des 2023.
Ia menguraikan topik Islam sebagai masa depan peradaban Amerika. Dari pemaparannya, islam sebagai agama yang paling cepat pertumbuhannya di Amerika. Hasil riset PEW Researc center menyebut sekitar 3,85 juta Muslim yang tinggal di AS pada tahun 2020, Artinya ada sekitar sekitar 1,1% umat islam dari total populasi warga Amerika.
“Komunitas Muslim di Amerika memiliki potensi besar untuk berkontribusi terhadap Amerika melalui berbagai inisiatif sosial, pendidikan, dan kesehatan,” ungkap Muthahhir.
Imam Amerika yang juga Direktur Karantin Tahfiz Nasional menyebut peluang dakwah al quran culup terbuka di Amerika. Ketertarikan orang Amerika pada Islam makin meningkat pasca peristiwa 9/11. Banyak yang masuk islam karena mereka mencari kebenaran Islam dalam Al Quran.
Muthahhir menyebut dukungan pemerintah pada komunitas muslim makin besar. Hari raya idul fitri dan idul adha, di kota New York jadi hari libur bersama. Saat Ramadhan, ada buka puasa Bersama di kantor walikota, adzan sebagai syiar diperbolehkan.
Di depan peserta konferensi, ia memaparkan peluang dakwah ke Amerika cukup besar. Meski demikian, tantangan terbesar yang harus dimiliki kemampuan komunikasi. Selain itu kemampuang menguasai materi dakwah termasuk Al Quran. Tapi yang paling penting untuk diperhatikan yakni mempraktikkan nilai-nilai Al Quran sebagai pedoman hidup.
Konferensi itu dihadiri pembicara dari dalam negeri dan pembicara tamu dari Malaysia dan Uzbekistan. Mereka memaparkan tentang agama, budaya, dan ilmu pengetahuan.
