Ali Mardana Sebut Perbedaan Idul Adha Menjadi Bukti Terwujudnya Moderasi  Sesama Ummat Islam  

MAKASSAR,- Wakil Ketua DPRD Kota Tual, Ali Mardana melaksanakan salat Idul Adha 1444 H di Anjungan City of Makassar, Pantai Losari, Rabu (28/6/2023). 

Putra daerah kabupaten bulukumba mengatakan bahwa moderasi punya peran penting dalam menyikapi perbedaan

“Perbedaan salat Idul Adha, sebagai bukti erat moderasi bagi pemeluk agama Islam,” Ungkap

Politikus-pengusaha kelahiran Bulukumba Sulsel in, berpandangan bahwa perbedaan waktu salat Id, baik yang melaksanakan hari ini atau pun versi pemerintah yang melaksanakan besok, masing-masing punya dasar ijtihad.

Sehingga, bagi Ali Mardana, perbedaan itu akan semakin indah ketika dibingkai dengan keharmonisan sesama muslim dan pemeluk agama lainnya.

“Agama kan mengajarkan kedamaian dan kesejukan. Perbedaan ini bukan perbedaan substansial. Yang salah jika tak salat, atau salatnya nanti di Hari Jumat,” katanya.

Menurutnya, umat Islam harus menyambut baik perbedaan waktu salat Id ini. Ia berpendapat, cara pandang terhadap dunia ini tergantung kacamata apa yang digunakan.

Ibaratnya, kata Ali Mardana, jika menggunakan kacamata biru, maka dunia akan keliatan biru. Pun, jika menggunakan kacamata merah, maka dunia akan keliatan merah, begitupun dengan alat pandang yang lain.

“Hemat saya, tak ada yang sempurna di dunia ini. Semuanya punya keterbatasan dan saling membutuhkan. Itulah sunnatullah yang telah digariskan Tuhan kepada makhluk-Nya,” jelasnya.

Ketua DPD Partai NasDem Kota Tual ini, mengajak masyarakat muslim untuk menggali lebih dalam spirit Idul Adha atau juga dikenal sebagai Idul Kurban.

“Ada makna mendalam di balik Idul Adha. Ada peristiwa penting yang dialami oleh dua tokoh umat manusia, yaitu Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail. Ada pengorbanan, ada kesabaran, ada keikhlasan, serta makna-makna lainnya,” ujar Ali Mardana.

Ia juga menyinggung makna perbedaan jelang perhelatan demokrasi nasional, pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 mendatang. Katanya, perbedaan pilihan politik juga akan memperindah kehidupan di masyarakat, bangsa dan negara.

“Ayo sambut pemilu dengan riang gembira, tanpa saling mencederai. Mari mengedepankan politik santun di antara kita semua,” kata Ali Mardana, yang juga merupakan Ketua KKSS Kota Tual dan Malra.

Pos terkait

banner 300600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *