MAKASSAR,- Irwan Atmaja yang menjadi korban tabrakan di jalan kerung kerung pada tanggal 21 juli 2023 lalu adalah sahabat saya (teman kantor saya). Sahabat saya ini di duga di tabrak oleh pendengara mobil yang bernama TAWING ketua partai PAN kab soppeng.
Skenario yang di duga di buat oleh pelaku dan kawan kawanya bahwa korban ini melaju kencang (balap) tanpa menggunakan helm dan mengalami kecelakaan tunggal adalah fitnah keji yang menurut saya hanya bisa dikeluarkan oleh orang orang biadab.Munculnya infomasi ke kekecewaan mendalam dari pihak keluarga korban karena kasus ini sudah berjalan sebulan tetapi pelaku masih berkeliaran hingga ikut rapat di KONI makassar tentulah hal yang lumrah yang tentunya harus dimaklumi oleh semua pihak dan sebaiknya menjadi perhatian khusus aparat kepolisian.
Ketua Brigade Muslim Indonesia Sulsel Zulkifli mengatakan berkeliarannya korban di luar ini bisa memancing kemarahan dari pihak keluarga korban yang tentunya dapat menimbulkan masalah baru sehingga saya rasa saudara saudara kita di aparat memang sebaiknya segera mengamankan kembali pelaku dan segera menuntaskan proses hukumnya.
“Ada yang menjadi perhatian khusus kami dalam kasus ini yaitu soal dugaan skenario yang di duga kuat dilakukan oleh pelaku dan kawan kawannya,,terlebih lebih setelah saya menerima info bahwa orang yang menyampaikan bahwa sahabat saya ini balap balap tanpa helm kemudian jatuh sendiri adalah seorang oknum yang di duga adalah seorang yang juga sangat kenal dengan terduga pelaku penabrak”
Jujur saya sudah dapat informasi nama dan profesinya dan juga telah saya serahkan ke pihak kepolisian untuk bahan pengembangan penyelidikan. Jadi untuk keluarga korban saya sampaikan banyak bersabar Ki ingatkan keluarga untuk tidak terpancing dan mempercayakan kasus ini untuk di selesaikan saudara saudara kita aparat kepolisian dan untuk pelaku saran saya kooperatif saja dan jangan mempersulit diri sendiri.