MAKASSAR,- Beredar video yang viral terkait Klarifikasi dari salah satu direksi PDAM Kota Makassar yang menjawab respon dari masyarakat tentang adanya supir mobil tangki penyuplai air bersih yang memungut biaya operasional dari warga.
Dari video tersebut disebutkan bahwa selama beroperasi mobil tangki milik PDAM itu tidak dibenarkan untuk memungut biaya, hal itu merupakan inisiatif dari warga sebut direksi yang tampil di Video tersebut.
Merespon dari video tersebut, Syarifuddin Daeng Punna Tokoh Masyarakat Sulsel di Jakarta yang selama ini turut serta membantu warga disaat kesulitan air bersih. Menurutnya, PDAM sudah seharusnya menghitung kebutuhan debit air yang akan di distribusikan kepada warga disaat Kekeringan mulai melanda, mesti dilakukan mapping secara bertahap dimana wilayah yang berpotensi terjadi krisis air bersih khususnya di Kota Makassar pungkas pria yang berakronim SAdAP ini.
Dua hari yang lalu saya dihubungi warga yang sudah kesulitan air bersih dampak dari musim kemarau yang melanda kota Makassar, dan Alhamdulillah kemarin sore kami sudah mendistribusikan air bersih kepada warga yang terdampak, dan semuanya kami gratiskan sebab disaat-saat seperti ini Air merupakan kebutuhan yang paling utama ungkapnya.
Lanjutnya, saya juga meminta kepada pihak PDAM kota Makassar, apabila ada warga yang menghubungi dan mengeluhkan terkait sulitnya mendapatkan air bersih, agar segera dilayani karena air merupakan sumber kehidupan jangan sampai pelayanannya tidak baik justru membuat warga kehilangan kepercayaan terhadap PDAM yang sejauh ini kinerjanya lumayan baik, dan saya rasa tujuan pemerintah itu bagaimana masyarakatnya bisa terpenuhi segala kebutuhannya tutup SAdAP.