Bulukumba,- Pengurus Komisi Perempuan Remaja dan keluarga (PRK) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel Dr dr Dr dr Hj Fitriah Zainuddin M Kes menjadi pemateri pada acara Penyantunan Lansia yang diadakan oleh PRK MUI Kabupaten Bulukumba.
Acara yang dirangkaikan dengan pembagian protein untuk lansia dan pemeriksaan kesehatan ini berlangsung di Kampus Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Ghazali Kabupaten Bulukumba pada Ahad (3/9/2023).
Dalam pemaparan materinya Hj Fitriah yang juga merupakan dokter rohani ini menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan dengan asupan gizi yang cukup.
“Lansia harus menjaga kesehatannya agar tetap sehat, misalnya menjaga pola makan dan olahraga. Menghindari makanan manis selalu memeriksa darah , menjaga kesehatan mulut dan gigi,” katanya.
Tak hanya masalah kesehatan fisik Ia juga menyampaikan pentingnya menjaga kesehatan rohani, misalnya jangan mudah marah atau stres karena itu bisa mendatangkan penyakit karena definisi penyakit bukan fisik saja tapi juga rohani.
Ia juga menyatakan agar para lansia istirahat yang cukup seperti 8 jam istirahat dalam sehari. Jika susa tidur maka segera konsultasi ke dokter.
Mengenai kasus pembuangan orang tua oleh anak ia mengatakan dalam Islam kita diperintahkan untuk mengabdi kepada orang tua sehingga hal ini tidak terjadi .
“Banyak anak karena kesibukan kerja dan karir sehingga tidak mau mengurus anaknya,padahal sudah merupakan kewajibannya, “.
PRK pusat juga berencana membangun pesantren lansia untuk menampung orang tua yang terlantar dari anaknya. Hal ini dikatakan Ketua PRK MUI pusat saat berkunjung ke Makassar.
Hj Fitriah hadir bersama pengurus PRK MUI Sulsel lainya Dr Indo Santalia MA , Hj Masnawati Mappasawang SH M Kn dan Dr Ir Musdalifah Mahmud M Si. Selain membawa materi pengurus PRK ini juga mengagendakan konsolidasi dan bersilaturahmi dengan PRK MUI Kabupaten Bulukumba.
Kegiatan ini menghadirkan puluhan lansia di Kabupaten Bulukumba. Usai mendengarkan materi para lansia juga diberikan protein berupa telur dan lainya.Sebelumnya juga dilakukan pemeriksaan kesehatan lansia yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bulukumba.
Irfan Suba Raya