Makassar,- Peserta Pendidikan Kader Ulama (PKU) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel asal Kabupaten Pangkep Nuramaliah berharap dakwah digital harus diaktifkan ditengah masifnya sosial media.
Hal ini disampaikan Nuramaliah usai mengikuti materi Sosial Media yang dibawakan oleh Rizkayadi S Pd M Sc di Ruang Rapat Hotel Sultan Alauddin Makassar pada Rabu (11/10/2023).
Nuramaliah melanjutkan adapun konten yang perlu disebarkan adalah video pendek atau tulisan singkat dengan muatan dakwah.
“Mungkin konten video perlu mengikuti perkembangan zaman dengan sedikit milenial dan tidak terkesan kaku.
Demikian juga tulisan, perlu menggunakan bahasa yang sederhana atau milenial, singkat, padat, dan tidak terkesan monoton sehingga pembaca tidak bosan, “katanya
Alumni DDI Mangkoso Kabupaten Barru ini melanjutkan, banyak permasalahan yang membutuhkan peran ulama perempuan ditengah masyarakat misalnya masalah thaharah.
“Selain dakwah digital kita juga perlu meningkatkan kajian atau dakwah dengan ibu-ibu majelis taklim karena peran mereka sangat penting sebagai madrasah pertama bagi anaknya. Terutama anak usia gadis yang menurutnya saat ini masi banyak yang belum tau tata cara mandi wajib yang benar.
Ia juga menambahkan agar dakwah tidak hanya di masjid saja tapi juga di tempat lain seperti wisata alam, warkop dan lainya agar lebih akrab dan tidak terkesan kaku.
“Selain peran ibu,peran bapak juga sangat dibutuhkan dalam pembinaan keluarga. Jadi tugas bapak bukan hanya cari nafkah saja tapi juga menjadi pendidik bagi anaknya, ” ujarnya.
Ia juga merasa bersyukur dan bangga telah mendapat kesempatan mengikuti program Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Sulsel.
Pendidikan Kader Ulama (PKU) MUI Sulsel khusus perempuan ini dikuti oleh 20 peserta. Masing-masing mewakili daerah tiap kabupaten/ kota yang ada di Sulawesi Selatan.
Adapun pemateri terdiri atas ulama MUI Sulsel yang umumnya guru besar dari perguruan tinggi Islam di Makassar.
Pendidikan Kader Ulama Majelis Indonesia (MUI) Sulsel ini dibuka langsung oleh PJ Gubernur Sulsel atau yang mewakili Dr Jayadi Nas S Sos M Si pada tanggal 30 Agustus 2023.
Irfan Suba Raya
