BONE,-Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sulsel melalui Komisi Pelayanan Kesehatan dan Resiko Bencana menyerahkan 50 paket dukungan stunting di Rumah Gizi Desa Sadar Kecamatan Tellu Limpoe Kabupaten Bone.
Penyerahan bantuan disaksikan langsung oleh warga dan Kepala Desa Sadar, Andi Ashar Alam SH di Aula Kantor Desa Sadar pada Sabtu 30 Desember 2023.
Dalam sambutannya ketua Komisi Layanan Kesehatan MUI Sulsel Ardadi S Farm M Kes mengatakan bantuan ini sebagai wujud perhatian dan kontribusi MUI Sulsel dalam pencegahan stunting.
Ia juga berharap bantuan yang diberikan dapat bermanfaat terutama bagi pencegahan stunting yang ada di Desa Sadar.
“Kita berharap bantuan ini dapat mengurangi angka stunting kedepannya. Dan kami memastikan bahwa bantuan ini digunakan sebaiknya terutama kebutuhan stunting pada anak, ” harap Ardadi.
Ia juga mengingatkan pada kader atau para ibu yang sudah mengikuti pelatihan agar giat melakukan upaya pencegahan terutama menurunkan angka stunting yang ada di Desa Sadar.
Desa Sadar merupakan salah satu desa dengan angka stunting tertinggi yang saat ini memiliki 40 kasus. “Kita berharap beberapa pekan atau bulan kedepannya tidak ada lagi angka stunting ditemukan di Desa Sadar, “kata Ardadi.
Ardadi yang juga selaku Ketua Bidang Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan ini juga menyampaikan kepada warga yang mengalami masalah atau kesulitan di Puskesmas atau rumah sakit agar menghubunginya melalui kepala desa. “Jika ada masalah atau kesulitan saat di Puskesmas silahkan hubungi saya melalui pak desa, nanti saya akan koordinasikan di Kadis Kesehatan setempat, ” katanya.
Dihadapan warga dan kepala desa,Ardadi juga menyampaikan salam dari Ketum MUI Sulsel Prof Dr KH Nadjamuddin Abd Safa Lc MA dan Sekertaris Umum MUI Sulsel Prof Dr KH Muammar Bakri Lc MA.
Ardadi juga mengatakan bantuan ini tak hanya sekali saja tapi secara terus menerus sampai tidak ada lagi angka stunting yang tersisa di Desa Sadar.
Adapun penyerahan bantuan stunting berupa vitamin dan sembako seperti: susu, biskuit, multivitamin, dan telur.
Irfan Suba Raya
