MAKASSAR, – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Sulawesi Selatan, melantik Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba. Pelantikan yang berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati Bulukumba pada Senin, 22 April 2024 itu, dihadiri Wakil Bupati Bulukumba, H. A. Edi Manaf, Ketua Umum DPD Pemuda Tani HKTI Sulsel, Rachmat Sasmito ST, M.Si, Sekretaris DPD Pemuda Tani HKTI Sulsel, Baihaqi Zakaria S.Si, Bendahara Umum DPD Pemuda Tani HKTI Sulsel, Ir. Bahtiar Manadjeng S.P serta Ketua Umum dan jajaran pengurus Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba.
Berdasarkan penyampaian Ketua Umum DPC Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba, M. Asrul. A, S. Sos, M.Pd menyampaikan, DPC Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba akan berkonstribusi untuk daerah. “Dengan kekuatan jaringan yang kuat, Insya Allah Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba akan memberikan konstribusi nyata terhadap daerah, itu komitmen kami. Dan kami akan wujudkan itu,” ucap Asrul. Lebih lanjut, tokoh pemuda Bulukumba itu mengatakan, Pemuda Tani HKTI Kabupaten Bulukumba juga akan menjadi ruang diskursus yang konstruktif. “Insya Allah kehadiran kami akan menjadi ruang diskursus, yang akan menjadikan modus demografi di Bulukumba sebagai modal produktif untuk masa depan Bulukumba. Pemuda Tani HKTI Bulukumba pasti bisa mewujudkan itu, karena kita memiliki kekuatan yang memadai. Terutama dari segi multisiplin keilmuan,” lanjutnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum DPD Pemuda Tani HKTI Sulsel, Rachmat Sasmito ST, M.Si mengatakan, Pemuda Tani harus menjadi organisasi yang siap berkorban.
“Pemuda Tani tidak boleh hanya menjadi organisasi yang bergelantungan pada pemerintah. Kita harus menjadi organisasi yang siap berkorban, yang tidak hanya mengharapkan bantuan dari pemerintah, kita harus lebih konstruktif memberikan peran. Kenapa? Karena kita punya motivasi kok, kita punya tenaga, dan kita punya semangat yang tinggi,” kata Sasmito.
Tak hanya itu, ia juga menegaskan posisi Pemuda Tani sebagai organisasi yang terus mencetak kader-kader terbaik untuk sektor pertanian. “Pemuda Tani ini adalah salah satu organisasi yang selama ini terus mencetak kader-kader yang mau mengurusi pertanian. Sektor pertanian harus diisi kader-kader atau calon petani milenial yang siap berkorban di sektor pertanian. Itu yang terus kami genjot, agar sektor pertanian tidak hanya diisi petani yang selama ini lebih dari 60% rata-rata usianya 60 tahun ke atas,” tegasnya. Sasmito juga menerangkan, Pemuda Tani tidak butuh Pemuda yang pintar politik. Menurutnya, Indonesia butuh Pemuda yang punya keberanian berpihak terhadap Petani. Yang berada di barisan petani melawan penindasan di sektor pertanian. Kehadiran Pemuda Tani akan mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah untuk tetap pada koridornya.
Sementara itu, Wakil Bupati Bulukumba, H.A. Edi Manaf mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas terbentuknya Pemuda Tani HKTI di Kabupaten Bulukumba. “Kami bersyukur dan bangga dengan kehadiran Pemuda Tani ini. Kenapa? Karena Pemuda Tani ini membuat gerakan terbarukan di sektor pertanian. Yang selama ini kita kenal petani itu sangat tradisional. Sekarang tidak, dengan hadirnya Pemuda Tani sektor Pertanian menjadi lebih modern, menjadi sesuatu yang akan semakin digemari banyak pihak. In Syaa Allah kehadiran Pemuda Tani akan menjadi keberkahan tersendiri untuk Kabupaten Bulukumba,” ungkap H.A. Edi Manaf. (*)